Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pesatnya ekonomi digital Asia Tenggara, platform teknologiberlomba menarik dan memperkuat para kreator konten. Langkah ini sebagai bagian penting dari strategi bisnis mereka.
TikTok menjadi salah satu yang paling agresif memperluas ekosistem kreator. Terutama melalui fitur TikTok Live yang kini berkembang menjadi ruang interaksi sekaligus peluang monetisasi yang semakin besar.
Maka, ASEAN Foundation dan TikTok Live menghadirkan program yang mendorong para kreator muda naik kelas. Dari sekadar membuat konten, menjadi pelaku ekonomi digital yang berdampak.
Melalui ASEAN Live Creators for Change 2025, mempertemukan para kreator muda dari berbagai negara di Asia Tenggara. Para kreator menggunakan TikTok Live untuk menyebarkan pengetahuan, budaya, dan menjaga bahasa daerah tetap hidup.
"Storytelling digital membuka jendela ke dunia sekaligus menyoroti kekayaan keragaman Asia Tenggara,” ujar Direktur Public Policy for Southeast Asia TikTok, Chanida Klyphun dalam keterangan pers diterima Kontan.co.id, Kamis (27/11).
Baca Juga: Menakar Peluang Ekonomi dari Industri Konten Kreator di Indonesia
Program tersebut membekali 20 kreator muda dari seluruh kawasan dengan mentorship, dukungan dana, dan alat-alat untuk mengadakan sesi TikTok Live yang berdampak mulai dari edukasi, kewirausahaan, hingga budaya.
Melalui program tersebut, para peserta juga memperoleh keterampilan praktis. Mulai dari pengaturan teknis, perencanaan konten yang konsisten, hingga memahami audiens secara lebih mendalam.
Sementara itu, Direktur Eksekutif ASEAN Foundation,. Piti Srisangnam berharap, melalui kolaborasi dengan TikTok Live, ASEAN Foundation dapat terus mendukung kreator muda yang menggunakan platform digital untuk mendorong pembelajaran, inklusivitas, dan apresiasi budaya di seluruh kawasan,.
Selanjutnya: Program Diskon Belanja Jelang Nataru Belum Cukup Kuat Dorong Konsumsi
Menarik Dibaca: 5 Vitamin Penghilang Flek Hitam di Wajah, Salah Satunya Vitamin B3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













