kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Urai kepadatan, Jasa Marga perpanjangan contraflow di jalan tol Jakarta-Cikampek


Kamis, 24 Desember 2020 / 11:14 WIB
Urai kepadatan, Jasa Marga perpanjangan contraflow di jalan tol Jakarta-Cikampek
ILUSTRASI. Arus mudik saat libur Natal dan Tahun Baru di Cikampek


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

Sementara itu, jumlah kendaraan kembali menuju Jabotabek setelah libur Natal diproyeksi mencapai 823.000 kendaraan. Naik 17,9% dibandingkan lalin normal (November 2020) atau naik 10,5% dari tahun 2019. 

Di mana, pada puncak arus lalu lintas kembali ke Jakarta yang jatuh pada Minggu (27/12), diprediksi sebanyak 196.000 kendaraan akan melintasi 4 gerbang tol utama.

Di sisi lain, untuk mengantisipasi kepadatan saat periode libur akhir tahun, Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi terkait kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Utama. Salah satunya dengan peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas di Gerbang Tol Utama.

Hal tersebut khususnya dilakukan untuk gerbang tol utama yang diproyeksi mengalami peningkatan volume transaksi, seperti GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cileunyi, GT Kalikangkung, GT Banyumanik, GT Waru Gunung dan GT lainnya, serta memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap Gerbang Tol.

Baca Juga: Astra Tol Cipali antisipasi lonjakan volume kendaraan libur Natal dan Tahun Baru

Langkah antisipasi lainnya adalah antisipasi kepadatan lalu lintas di sepanjang ruas jalan tol yang dilakukan dengan penyiagaan sarana prasarana dan penempatan personel untuk rekayasa lalin pada titik-titik rawan kepadatan, menurunkan Satgas Jasa Marga Siaga. 

Selain itu ada pula penyediaan Pos Pantau, berkoordinasi dengan Kepolisian (Korlantas) dan Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalin seperti contraflow, oneway, pengaturan angkutan barang dan rekayasa lalin lainnya, serta memastikan keberfungsian CCTV, Variable Message Sign (VMS), VMS Mobile, Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) dan radio komunikasi untuk memantau kondisi lalin serta percepatan informasi.

Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan antisipasi pada titik-titik rawan gangguan melalui langkah-langkah berupa penghentian sementara pekerjaan proyek yang berpotensi mengganggu lalin, melakukan langkah preventif genangan dengan normalisasi, pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan banjir, menyiagakan personil dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat apabila terjadi genangan air, melakukan koordinasi dengan kontraktor pelaksana untuk antispasi genangan air pada lokasi proyek di Ruang Milik Jalan (Rumija) Jalan tol.

Langkah Antisipasi berikutnya adalah upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area. Jasa Marga melalui anak usahanya Jasamarga Related Business (JMRB) menekankan penerapan protokol kesehatan secara ketat di seluruh Rest Area Jasa Marga.

Selanjutnya: Ini kesiapan Jasamarga Nusantara Tollroad hadapi lonjakan kendaraan Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×