Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyiapkan skenario “New Normal” dalam menghadapi pandemi Covid-19 setelah dua bulan menjalankan kebijakan bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH). Skenario tersebut akan mulai dijalankan setelah Lebaran sebagai dukungan atas upaya pemerintah memulihkan kembali aktivitas di masyarakat.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, pihaknya menyiapkan diri sesuai arahan dan kebijakan pemerintah melalui Kementerian BUMN, baik secara internal maupun eksternal.
Baca Juga: Asyik, pemerintah perpanjang subsidi listrik gratis PLN sampai September
Secara internal, PLN tengah melengkapi protokol bekerja sesuai dengan protokol yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk pegawai yang bekerja dari kantor maupun dari rumah.
"Sedangkan di sisi eksternal, PLN memastikan bahwa seluruh aktivitas New Normal yang akan dimulai setelah lebaran tercukupi kebutuhan listriknya dalam kuantitas dan kualitas yang baik.” tambah Zulkifli dalam siaran pers di situs resmi PLN, Senin (19/5).
Sejak merebaknya virus Corona, PLN telah menerapkan sejumlah aturan untuk mengatur aktivitas pegawai di kantor, bekerja dari rumah, sampai dengan aturan di proyek-proyek yang sedang berjalan, termasuk perlindungan terhadap pegawai.
“Sejak awal virus ini melanda Indonesia, PLN memiliki tugas atau tanggung jawab untuk menyediakan listrik kepada masyarakat. Sepanjang dua bulan itu, PLN terus memastikan pasokan yang cukup, termasuk melaksanakan program stimulus Covid-19 yang ditujukan kepada para pelanggan yang terdampak,” terang Zulkifli.
Selama pemberlakuan Work From Home, PLN juga terus memonitor kondisi setiap pegawainya. Selain itu, selama bertugas pada jam kerja, petugas mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan.