Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kosmetik PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menilik peluang pertumbuhan kinerja di tahun 2025.
Direktur Operasional Victoria Care Indonesia Sumardi Widjaja mengatakan, VICI melihat bisnis kosmetik dan produk kebersihan diri masih akan berkembang dan diminati oleh masyarakat.
Itu sebabnya, VICI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk baru yang relevan dengan kebutuhan pasar.
“Perseroan juga akan melanjutkan pengembangan produk berbasis bahan alami dengan dukungan tim Research & Innovation untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar,” ungkap Sumardi, kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Pasar Menantang, Victoria Care Indonesia (VICI) Fokus pada Inovasi Produk
Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba tumbuh dua digit pada tahun ini.
Untuk merealisasikannya, VICI pun menyiapkan sejumlah strategi.
Pertama, Victoria Care akan melanjutkan pengembangan produk berbasis bahan alami dengan dukungan tim research & innovation untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar.
Selain itu, melalui strategi pemasaran digital yang efektif, VICI akan memanfaatkan platform e-commerce, media sosial, dan kolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauan pasar.
“Perseroan menilai bahwa promosi melalui saluran online ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran merek dan penjualan produk selama beberapa tahun terakhir,” tuturnya.
Kedua, Victoria Care juga akan memperkuat merek-merek dagang unggulan di tiga kategori utama yaitu perawatan tubuh, rambut, dan kulit.
Baca Juga: Begini Strategi Victoria Care Indonesia (VICI) Hadapi Persaingan Bisnis Kosmetik
Selanjutnya, perseroan terus memperluas jalur distribusi yang diharapkan dapat semakin mendekatkan pasar kepada produk-produk Perseroan, baik di tingkat grosir maupun retail.
Namun sayang, VICI belum bisa buka-bukaan terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) tahun ini.
Manajemen VICI belum merilis secara resmi laporan keuangan tahun buku 2024. Namun, performa bisnis di tahun 2024 menunjukkan peningkatan tipis dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski pertumbuhan relatif kecil, hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan mempertahankan pendapatan di tengah kondisi pasar yang menantang dengan berbagai cara, salah satunya adalah terus berinovasi dalam pengembangan produk.
Baca Juga: Victoria Care Indonesia (VICI) Memperkuat Inovasi Produk
Jika ditelaah secara kinerja keuangan, VICI terpantau membukukan pendapatan sebesar Rp 1,03 triliun hingga September 2024, atau naik tipis dari Rp 1,02 triliun pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Namun demikian, laba bersih VICI menyusut 7,04% ke angka Rp 132 miliar. Padahal, per September 2023 laba bersih VICI tercatat Rp 142 miliar.
Selanjutnya: AAJI Sebut Kontribusi Pendapatan Produk Asuransi Jiwa Syariah Tumbuh 10,4% pada 2024
Menarik Dibaca: Taza Tampilkan Koleksi The Unfeigned di London Muslim Shopping Festival
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News