Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Tahun 2014 mendatang dimanfaatkan oleh Volkswagen Indonesia untuk berbenah memperbaiki pelayanan yang masih kurang maksimal.
"2014 adalah tahun untuk menata kembali atau Introspeksi dengan growth yang sudah tercapai beberapa tahun ini," kata Andrew Nasuri CEO Volkswagen Indonesia seusai peresmian dealer VW baru di Kemayoran Jakarta Jum'at (6/12).
Hal tersebut dilakukan mengingat tahun 2014 banyak tantangan yang dihadapi oleh VW seperti kenaikan BI rate, pelemahan rupiah, dan adanya pemilu tahun 2014 mendatang.
"Ini lampu-lampu membuat kami slow down, sehingga kami tidak terlalu agresif tapi lebih menata kembali kinerja masing-masing," ujarnya.
VW sendiri belum berani untuk menargetkan penjualan produk di tahun 2014 mendatang. "Mudah-mudahan jangan lebih kecil dari penjualan yang sekarang," ucapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Jonas Cendana Nasional Sales Manager VW yang dijumpai ditempat yang sama. Menurut Jonas apabila kondisi perekonomian stabil maka penjualan tahun 2014 depan akan sama dengan tahun 2013.
Sekadar informasi VW sendiri merevisi target penjualan dari 2.000 unit menjadi 1.500 unit pada tahun 2013. Hal tersebut dilakukan karena kondisi makro ekonomi yang kurang stabil di Indonesia seperti kenaikan suku bunga acuan (BI rate), pelemahan rupiah, dan persiapan pemilu 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News