kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wahana baru jadi andalan Jaya Ancol


Minggu, 17 April 2016 / 22:55 WIB
Wahana baru jadi andalan Jaya Ancol


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pengoperasian beberapa wahana baru tahun 2015 membuat PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk cukup optimistis  menghadapi tantangan di tahun ini. Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah DKI Jakarta itu menargetkan bisa mengantongi pertumbuhan pendapatan sekitar 30% hingga 40%. Diharapkan pendapatan bisa meningkat dari Rp 1,13 triliun menjadi sekitar Rp 1,47 triliun sampai Rp 1,58 triliun.

“Tahun ini kondisi pasar properti akan lebih baik dari tahun lalu. Demikian pula dengan segmen rekreasi sebagai backbone,” ujar Ellen Gaby Tulangow, Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk kepada Kontan, (16/4).

Diharapkan pendapatan rekreasi yang menjadi andalan perusahaan bisa naik sekitar 20% sampai 25%. Kalau tahun lalu penjualan tiket pintu gerbang, tiket wahana dan tiket kapal hanya menyumbang sekitar Rp 752,2 miliar, maka diproyeksikan bisa bertambah menjadi sekitar Rp 902,64 miliar hingga Rp 940,25 miliar.

Selain melanjutkan pengoperasian wahana yang ada, rencananya Jaya Ancol juga akan menambah koleksi biota di Sea World Ancol, pengembangan kawasan baru Adventure Land di Dunia Fantasi dan melanjutkan pengembangkan pantai Pasir Putih sepanjang 3,4 km.

Adapun beberapa wahana yang ditambah tahun 2015 seperti pengoperasian kembali Sea World, membuka pantai baru yang diberi nama pantai Lagoon sepanjang 3,4 km, membuka wahana edukasi Ocean Butterfly di Ocean Dream Samudera, pertunjukan tarian elektrik di Dufan Glow di Dunia Fantasi dan wahana seluncur baru Dragon Slide.

Kemudian dari segmen properti, tahun ini Jaya Ancol akan memulai pembangunan proyek Ocean Brezee. Disana akan dibangun apartemen yang bersebelahan dengan Hotel Aston Marina.

Sedangkan terkait proyek reklamasi, dari izin prinsip yang dikantonginya di pulau J dan izin pelaksanaan yang diperoleh atas pulau K hingga kini baru pulau K saja yang sudah mulai dikerjakan. Perusahaan berniat membangun taman rekreasi baru yang diberi nama Dufan Ocean di pulau tersebut. “Progres reklamasi Pulau K sejauh ini adalah pekerjaan tanggul,” paparnya.

Terakhir dari segmen hotel, kata Ellen pihaknya tengah dalam proses konstruksi untuk menyelesaikan proyek New Hotel Putri Duyung Ancol. Diproyeksikan hotel bintang 4 itu bisa beroperasi pada akhir 2017. Selama ini pemasukan usaha hotel diperoleh dari penyewaan cottage di Putri Duyung Ancol, di Town House Putri Marina Ancol dan di Pulau Bidadari.

Demi mengejar sederet rencananya tersebut Jaya Ancol sudah menganggarkan dana belanja modal cukup besar. Perusahaan menyiapkan alokasi sebesar Rp 1,6 triliun. Jumlah tersebut akan dipenuhi dari kombinasi kas internal dan juga pinjaman dari pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×