kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Karya memperoleh Rp 2,81 Triliun kas bersih dari aktifitas operasi


Jumat, 26 Juni 2020 / 14:38 WIB
Waskita Karya memperoleh Rp 2,81 Triliun kas bersih dari aktifitas operasi
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat PT Waskita Karya Tbk (WSKT) di kawasan Cawang, Jakarta Timur.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Pratama Guitarra

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kas bersih yang diperoleh dari aktifitas operasi sebesar Rp 2,81 Triliun pada laporan keuangan 31 Maret 2020.

Capaian ini didukung adanya penerimaan pembayaran beberapa proyek yang dikerjakan dengan skema turnkey antara lain Proyek Tol Jakarta – Cikampek Elevated II senilai Rp 5,97 Triliun dan sebagian piutang LRT Palembang senilai Rp 325 Miliar.

“Kami masih menargetkan tambahan kas masuk dari proyek turnkey sekitar Rp4 – 5 Triliun hingga akhir tahun ini. Menjaga arus kas dan kemampuan likuiditas merupakan salah satu prioritas utama kami, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.” kata President Director WSKT, Destiawan Soewardjono melalui siaran tertulisnya, Jumat (26/6).

WSKT juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,17 Triliun dan laba bersih senilai Rp 10,18 Miliar selama kuartal I-2020. Sementara, total aset WSKT per 31 Maret 2020 adalah sebesar Rp 116,37 Triliun dan total ekuitas sebesar Rp 27,27 Triliun.

Baca Juga: Alumni UNPAD, kuda hitam pemegang jabatan Direksi dan Komisaris Grup Emiten BUMN

Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2020, WSKT telah memperoleh Rp 3,18 Triliun nilai kontrak baru. Pencapaian tersebut ditopang oleh proyek infrastruktur sebesar 61% dan sisanya berasal dari proyek Gedung sebesar 21% dan proyek sipil lainnya.

Dengan adanya tambahan nilai kontrak baru tersebut, total kontrak dalam pengerjaan WSKT adalah sebesar Rp54,37 Triliun. Beberapa proyek yang diperoleh WSKT selama kuartal I antara lain Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo seksi 4, Gedung UIN Jambi, dan Jaringan Gas Tarakan.

“Kedepannya manajemen akan fokus untuk memperkuat jangkauan WSKT di pasar eksternal dengan memaksimalkan core competencies kami di jasa konstruksi. Kami menargetkan untuk dapat memperoleh lebih banyak proyek dari segmen Pemerintah, BUMN, dan juga swasta.” Terang Bapak Destiawan. “Kami juga akan melakukan penetrasi pasar luar negeri, dimana saat ini kami sedang mengikuti sejumlah tender proyek di Asia Tenggara” Tambahnya.

Baca Juga: Dorong implementasi harga gas US$ 6 per MMBTU, PGN tandatanganani LoA tahap ketiga

Tahun ini, WSKT juga merencanakan pelepasan beberapa ruas tol, termasuk tol yang termasuk dalam bagian Trans Jawa. WSKT akan menggunakan skema pelepasan langsung serta melalui instrument ekuitas. “Saat ini ada beberapa proses transaksi divestasi yang sedang berjalan, investor sedang melakukan due diligence atas tol kami” jelas Destiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×