kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.500   0,00   0,00%
  • IDX 7.735   86,10   1,13%
  • KOMPAS100 1.202   10,90   0,91%
  • LQ45 959   9,37   0,99%
  • ISSI 233   1,70   0,73%
  • IDX30 492   5,97   1,23%
  • IDXHIDIV20 591   7,28   1,25%
  • IDX80 137   1,31   0,97%
  • IDXV30 143   0,56   0,39%
  • IDXQ30 164   1,93   1,19%

Waskita Karya (WSKT) Fokus Rampungkan Proyek IKN


Rabu, 09 Agustus 2023 / 13:15 WIB
Waskita Karya (WSKT) Fokus Rampungkan Proyek IKN
ILUSTRASI. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaan proyek-proyek Ibu Kota Nusantara (IKN)


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaan proyek-proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan juga proyek-proyek selain IKN.

"Pekerjaan proyek masih berjalan sesuai dengan schedule. Sampai dengan saat ini progres pembangunan IKN masih berjalan sesuai dengan rencana," kata Ermy Puspa Yunita, SVP Corporate Secretary Waskita Karya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/8).

Ermy menuturkan, untuk progres proyek IKN yaitu proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 mencapai progres 48,13%, Tol Segmen 5A dengan mencapai progres 33,67%, Gedung Sekretariat Presiden mencapai progres 21,18%, Gedung Kemenko 3 mencapai progres 5,73%.

Selain itu, progres Gedung Kemenko 4 mencapai progres 11,26% dan proyek IPAL 1,2,3 mencapai progres 3,49%.

"Selain berfokus pada proyek IKN dan selain IKN, Waskita juga saat ini sedang fokus menyelesaikan review komprehensif Master Restructuring Agreement (MRA) secara berurutan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan operasional," ujar Ermy.

Baca Juga: Kinerja Dinilai Loyo di Tengah Gencarnya Proyek Infrastruktur, Ini Tanggapan WSKT

Ermy menambahkan, Waskita telah mendapatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 7,82 triliun per Juni 2023. Di mana hampir keseluruhan proyek baru semester I 2023 menggunakan skema non-turnkey payment yang secara portofolio dinilai feasible karena memiliki arus kas yang sehat.

Hal tersebut, kata Ermy, sejalan dengan strategi WSKT untuk meminimalisir exposure terhadap proyek turnkey. Selain itu, sebanyak 45% adalah kontrak joint venture (kerja sama) yang dapat memperkuat kapabilitas kontraktor dalam pembangunan proyek dari sisi sumber daya, keahlian dan juga peralatan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×