/2024/01/21/683134152.jpg "Waskita Karya (WSKT) Kembali Garap Proyek Jalan di IKN, Nilai Kontrak Rp1,9 Triliun")
Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali mendapatkan proyek konektivitas di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur berupa pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif. Total nilai kontrak baru dari proyek tersebut mencapai Rp1,9 triliun.
Perseroan akan melaksanakan pekerjaan jalan dan Multi Utility Tunnel (MUT), mekanikal elektrikal, serta pedestrian dan pesepeda. Waskita pun nantinya mengerjakan enam buah jembatan pelengkung, 107 buah box culvert cross drain, dan dinding penahan tanah.
Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto menjelaskan, proyek jalan sepanjang 6,418 kilometer (km) itu ditargetkan rampung pada akhir 2027. Perseroan berkomitmen menyelesaikan pembangunan proyek secara tepat waktu agar bisa segera dimanfaatkan.
Baca Juga: Waskita Karya Raih Kontrak Baru US$56,86 Juta untuk Proyek Air Baku Karian–Serpong
“Terdiri dari kolektor jalan sekunder ROW 36 sepanjang 1,88 km, botanical garden ROW 24 1,115 km, Sumbu Tripraja ROW 24 1,68 km, Sumbu Tripraja ROW 16 0,459 km, serta Grande Barat ROW 44 1,268 km,” ungkap Dhetik, dalam siaran pers, Jumat (31/10).
Sesuai tema pembangunan IKN yang mengusung Green City atau Kota Hijau, lokasi Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif dikelilingi pepohonan hijau. Selain itu, terdapat ruas botanical garden, guna mendukung konsep pembangunan berkelanjutan, ramah lingkungan, serta terintegrasi dengan alam.
"Konsep tersebut salah satunya diwujudkan melalui peningkatan ruang terbuka hijau hingga 75 persen. Dengan begitu dalam pembangunan jalan ini, Waskita membiarkan kawasan kebun raya sekaligus menatanya agar lebih rapi dan indah," ujar Dhetik.
WSKT terus mendukung dan ambil bagian dalam membangun IKN. Sebelumnya, Waskita telah menyelesaikan sejumlah proyek di IKN, di antaranya Gedung Sekretariat Presiden, Kantor Kemenko 3, Kemenko 4, Rumah Susun ASN, Jalan Tol IKN Segmen 5A, Jalan Akses VVIP, dan Jalan Feeder (District).
Selanjutnya: Rupiah Bergerak Terbatas, Pasar Nantikan Data Neraca Perdagangan dan Inflasi
Menarik Dibaca: Jual Emas Anti Rugi, Ini Tips untuk Investor Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
