kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Weda Bay Nickel Bangun Pengolahan Air Bersih di Halmahera Tengah


Selasa, 14 November 2023 / 14:14 WIB
Weda Bay Nickel Bangun Pengolahan Air Bersih di Halmahera Tengah
ILUSTRASI. Aktivitas penanaman kembali di area bekas tambang Weda Bay Nickel.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weda Bay Nickel (WBN) membangun proyek pengolahan air bersih atau water intake dan water treatment plant (WTP) yang mampu menyuplai air bersih hingga 15.000 meter kubik (m3) per hari. Penyediaan air bersih ini dikhususkan untuk masyarakat di Kecamatan Weda, Halmahera Tengah (Halteng). 

Fasilitas pengolahan dan distribusi air tersebut dibangun di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda sebagai bentuk kerja sama Pemkab Halteng dengan PT WBN. Proyek tersebut menelan biaya US$ 4 juta.

Dana tersebut merupakan alokasi program pemberdayaan masyarakat (PPM) WBN sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah daerah (pemda) dan perusahaan dalam mendukung pembangunan, pengembangan, dan keberlangsungan hidup masyarakat Kabupaten Halteng. 

Penjabat (Pj) Bupati Halteng Ikram Malan Sangadji mengatakan, selama 33 tahun perjalanan Halteng, sangat jarang masyarakat dapat menikmati air bersih di kota ini. Oleh karena itu, ia menyambut baik pembangunan pengolahan air tersebut. "Mari kita jaga pembangunan fasilitas untuk kebaikan bersama," kata dia dalam keterangan resminya, Selasa (10/11).

Baca Juga: Hingga Kuartal III-2023, Penyaluran Kredit investasi Perbankan Melaju Kencang

Adapun PT WBN bersama Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merencanakan pembangunan fasilitas serupa untuk wilayah Weda Tengah dan Weda Utara. 

WBN dan IWIP akan bertanggung jawab terhadap biaya dan seluruh aspek teknik, mulai dari detailed engineering design (DED), pembangunan, commissioning, hingga serah terima. 

Sementara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng akan menyediakan lahan, saluran distribusi, serta aspek legal dan perizinan. Pembangunan ini akan dilaksanakan dalam dua fase, yakni fase pertama yang menghasilkan 7.500 m3 air bersih per hari, dan fase kedua sebesar 15.000 m3 air bersih per hari. 

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Halteng Abdullah Yusuf mengatakan, pihaknya telah mengupayakan berbagai hal untuk memenuhi standar kelayakan air bersih di Kecamatan Weda. 

Baca Juga: Emiten Menyerbu Bisnis Nikel

"Berbagai upaya telah kami lakukan, tetapi tetap belum maksimal. Alhamdulilah setelah melakukan pertemuan dengan WBN dan IWIP, kami sepakat untuk membangun water intake dan WTP di Weda," kata Abdullah. 

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT WBN Iwan Kurniawan menyampaikan, perusahaan akan terus berkontribusi secara aktif dalam membangun seluruh aspek yang dibutuhkan Kabupaten Halteng.

"WTP Weda merupakan salah satu fasilitas sejenis yang akan dibangun oleh WBN dan IWIP. Kami harap fasilitas ini dapat menunjang kesejahteraan masyarakat di Halteng," ujar Iwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×