kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,28   -13,21   -1.43%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Widodo Makmur Unggas melalui Joglo Tumiyono bidik 1 juta agropreneur


Sabtu, 07 November 2020 / 22:39 WIB
 Widodo Makmur Unggas melalui Joglo Tumiyono bidik 1 juta agropreneur
Joglo Tumiyono yang dibangun oleh PT Widodo Makmur Unggas .


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pakan ternak PT Widodo Makmur Unggas (WMU) mendorong lahirnya agropreneur dan hal ini diwujudkan oleh Joglo Tumiyono.

Bangunan yang didedikasikan bagi pengembangan masyarakat, tempat pendidikan, dan pelatihan generasi muda sebagai bentuk pengabdian pada bangsa. Joglo Tumiyono menargetkan 1 juta pengusaha berbasis agropreneur dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Widodo Makmur Unggas secara spesifik menekankan kepada agropreneur, karena Indonesia adalah salah satu negara agraris terbesar di dunia. Jadi bukan hanya melalui program mentoring dan pendampingan saja, tapi memberikan pengetahuan dibarengi dengan praktek nyata di dunia bisnis," kata Direktur Utama PT Widodo Makmur Unggas, Ali Mas'adi dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/11).

Lebih lanjut,  ia bilang Joglo Tumiyono menjadi pusat pelatihan dan pembelajaran para entrepreneur muda yang terdidik dan terampil agar siap menjadi pelaku ekonomi berdasarkan minat mereka di bidang peternakan, pertanian atau pengolahan bahan makanan. Para entrepreneur muda ini akan dididik agar mampu mengelola bisnisnya dengan baik serta berkelanjutan.

Baca Juga: Akan IPO, Widodo Makmur Unggas targetkan pangsa pasar 15% dalam 5 tahun ke depan

Ali menambahkan, mamfaat Joglo Tumiyono bagi bisnis WMU akan memiliki jaringan yang lebih luas.

"Kami bukan hanya mencetak agropreneur semata. Tetapi agropreneur yang menjadi agen-agennya Widodo Makmur Unggas. Jadi petani dan peternak tidak lagi hanya menjadi pekerja, tapi mereka menjadi pengusaha yaitu agropreneur," tambahnya.

Ia memaparkan WMU pun membuka peluang apabila terjadi sinergi atau kerja sama antara agropreneur binaannya dengan pihak eksternal seperti perusahaan yang memiliki misi sejalan.

Menurutnya, kehadiran program ini untuk menjawab tantangan atas ledakan bonus demografi anak muda yang produktif, dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang untuk mewujudkan tujuan utamanya.

Dalam catatan Kontan PT Widodo Makmur Unggas berencana melaksanakan proses penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) pada Desember 2020 mendatang. Kabarnya WMU akan melangsungkan IPO saham terbesar atau di atas nilai IPO PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang sebesar Rp 1,03 triliun.

Selanjutnya: Ada 17 calon emiten mengantre IPO hingga tutup tahun 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×