Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten infrastruktur telekomunikasi PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge menegaskan optimisme untuk mencapai target layanan internet rakyat hingga akhir tahun. Perseroan tetap konsisten dengan rencana lima tahun membangun 40 juta homepass.
Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk Yune Marketatmo, menjelaskan progres pembangunan masih sesuai jalur. Hingga semester I-2025, Surge telah membangun lebih dari 800.000 homepass dan menyambungkan sekitar 400.000 pelanggan.
“Target homepass itu sudah kami umumkan ke publik, 40 juta dalam lima tahun. Tahun-tahun ini sampai 2,5 juta itu bisa. Masih bertahun-tahun prosesnya, tidak ada revisi naik. Kalau sudah tercapai nanti akan kami umumkan kepada para pemegang saham,” ujar Yune saat ditemui usai peluncuran wi-fi 7 perdana di Denpasar, Bali, Jumat (3/10/2025).
Sebagai strategi, Surge menggandeng lebih dari 400 kontraktor lokal atau ISP daerah. Masing-masing kontraktor berkomitmen membangun sekitar 1.000 homepass per bulan. Dengan model ini, perseroan mempercepat penetrasi jaringan ke berbagai wilayah.
Baca Juga: WIFI Optimistis Lelang 1,4 GHz Jadi Katalis Pertumbuhan Bisnis Internet Rakyat
Selain memperluas jaringan kabel, Surge juga menatap peluang dari lelang frekuensi 1,4 GHz yang tengah digelar pemerintah. Melalui entitas anak PT Telemedia Komunikasi Pratama, perusahaan telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi bersama PT Eka Mas Republik dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
“Frekuensi itu kami lihat sebagai alat. Kalau mau internet terjangkau dalam jumlah besar, frekuensi bisa jadi cara paling cepat. Ada daerah yang lebih cocok dengan kabel, ada juga yang lebih cepat pakai frekuensi. Jadi kombinasi keduanya yang akan kami gunakan agar target 40 juta rumah bisa tercapai,” jelas Yune.
Terkait kabar rencana akuisisi Link Net dari Axiata Group, Yune tidak menampik peluang tersebut. Namun ia menekankan, setiap langkah korporasi akan dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.
Baca Juga: Siapkan Capex Rp 3,5 Triliun, Solusi Sinergi Digital (WIFI) Geber Ekspansi
“Saya optimis, tapi semua harus sesuai aturan. Buat saya yang terpenting masyarakat bisa menikmati internet dengan harga terjangkau. Dari dulu kalau saya tanya pengguna internet Surge, mereka hanya bilang satu: harga jangan naik. Itu yang selalu kami jaga,” ungkapnya.
Diketahui, Linknet merupakan salah satu Internet Service Provider (ISP) yang menjadi mitra pemasangan home pass milik Surge. Homepass sendiri merujuk pada jumlah potensi rumah atau bangunan yang dapat dihubungkan dengan jaringan internet di suatu wilayah layanan.
Selanjutnya: Rugi di Semester I 2025, Begini Penjelasan Manajemen SRAJ
Menarik Dibaca: Peluang Sukses Besar! Ini Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok 4 Oktober 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News