Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah membangun proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Provinsi Jawa Barat.
Proyek yang dimiliki WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (WTJJ) ini memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) pada dua lokasi, yakni di Bekasi dan Cibeet. Tujuannya untuk melayani kebutuhan air di DKI Jakarta dan Jawa Barat dengan mengelola air baku dari Bendungan Jatiluhur.
Pada proyek strategis nasional (PSN) ini, WIKA tergabung dalam konsorsium bersama JKON - Tirta Jabar KSO. WIKA memiliki porsi sebesar Rp 1,03 triliun.
Baca Juga: Sulit Dapat Pinjaman Bank, Wijaya Karya (WIKA) Minta PMN Rp 6 Triliun
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan, saat ini WIKA tengah fokus mengerjakan IPA Bekasi dan IPA Cibeet Karawang.
IPA Bekasi sendiri memiliki luas area sebesar 3,2 hektare (Ha) dengan kemampuan produksi sebesar 4.400 liter per detik untuk melayani kebutuhan air masyarakat Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan DKI Jakarta.
“Sementara, IPA Cibeet Karawang memiliki luas area sebesar 1,1 ha dengan kemampuan produksi sebesar 350 liter per detik untuk melayani kebutuhan air masyarakat Kabupaten Karawang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (1/3).
Baca Juga: Waskita (WSKT) Selesaikan Proyek Bendungan Karian, Jokowi Lakukan Peresmian
Budi memaparkan, keberadaan SPAM Jatiluhur sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki kondisi lingkungan di Jakarta.
“Ini sekaligus mengurangi penggunaan air tanah sebagai kebutuhan air minum dan mengatasi penurunan permukaan tanah,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News