Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
MEDAN. Berkembangnya kawasan Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara, sehingga menjadi incaran para pengembang dan investor properti, menstimulasi lonjakan harga lahan sekitar 100% hingga 500%!
Pertumbuhan tajam tersebut terjadi hanya dalam rentang waktu tiga tahun saat Bandar Udara Internasional Kuala Namu dalam proses pembangunan, pengoperasian hingga sekarang.
Jika tiga tahun lalu harga lahan masih berkisar pada angka Rp 1 juta per meter persegi, kini bisa mencapai Rp 2 juta per meter persegi Bahkan, di lokasi-lokasi strategis yang berdekatan dengan Bandar Udara Internasional Kuala Namu, saat ini sudah menyentuh level Rp 5 juta per meter persegi.
"Kenaikannya 500% dari tahun lalu yang hanya berkisar Rp 1 juta per meter persegi. Di kawasan tersebut prospektif untuk dikembangkan hotel transit, dan properti komersial lainnya," tutur Wakil Ketua Kadin Sumatera Utara Bidang Properti dan Infrastruktur, Tomi Wistan, kepada Kompas.com, Kamis (20/11/2014).
Kenaikan harga lahan, kata Tomi, akan terus berlanjut pada tahun-tahun yang akan datang sehingga mencapai angka dua digit. Ini lantaran para pengembang dan investor properti yang sebelumnya sudah "memborong" lahan dengan luas bervariasi, akan merealisasikan rencana bisnisnya.
"Selain itu, saat ini orientasi pembangunan juga tengah mengarah ke sana sebagai upaya dekonsentrasi pertumbuhan bisnis dan komersial ke daerah penyangga Meda," tandas Tomi.
Kawasan-kawasan baru, tambah Tomi, akan bermunculan seiring tingginya kebutuhan hunian, fasilitas akomodasi dan juga ruang komersial.
"Jadi, ke depan, semua sektor properti bakal hidup dan tumbuh positif di kawasan Kuala Namu, Deli Serdang," imbuhnya.(Hilda B Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News