Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar motor listrik di dalam negeri bakal kedatangan merek baru. PT lndomobil Emotor Internasional, bakal meluncurkan motor listrik merek Yadea dalam waktu dekat.
Anak usaha PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) tersebut ditunjuk oleh Wuxi Yadea Export-lmport Co., Ltd., sebagai D\distributor dan lmportir kendaraan listrik merek Yadea, berikut dengan pelayanan purna jual termasuk suku cadang dan aksesorisnya di Indonesia.
“Peluncuran resmi kendaraan listrik Yadea akan dilakukan pada pameran Indonesia International Motor Show (llMS) yang akan berlangsung pada tanggal 16-26 Februari 2023 mendatang,” kata Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidioio dalam suratnya ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa lalu (7/2).
Baca Juga: Anak Usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS) Jadi Distributor Motor Listrik Yadea
Yadea bukan merek sepele di industri motor listrik. Motorcycles Data memberitakan (2/2), penjualan global skuter elektrik Yadea mencapai 6,1 juta unit di tahun 2021.
Capaian tersebut menempatkan Yadea sebagai merek terlaris pertama di kalangan pabrikan skuter elektrik dunia di tahun tersebut. Sementara itu, untuk penjualan sepeda motor di luar motor listrik, Yadea menempati urutan kedua setelah Honda dan di atas Hero.
Di lain pihak, pemain motor listrik di pasar Indonesia sudah menyiapkan strategi agar tidak tergerus oleh persaingan yang semakin ketat. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk misalnya.
Direktur SLIS Wilson Teoh mengatakan, SLIS tengah menyiapkan beberapa produk, tipe dan inovasi terbaru guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, SLIS juga berstrategi melakukan penguatan semua kanal penjualan mulai dari pembukaan cabang, pameran, online marketing serta penjualan melalui distributor.
Baca Juga: IIMS 2023, DFSK bakal Tampilkan 2 Mobil Listrik Terbaru
Kerja sama juga dilakukan dengan berbagai instansi. “Kerjasama dengan Instansi-instansi untuk mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik,” kata Wilson kepada Kontan.co.id, Jumat (10/2).
Lewat beragam strategi yang disiapkan, SLIS mengejar pertumbuhan kinerja. Target perusahaan, penjualan konsolidasi dan laba bersih SLIS di tahun 2023 bisa naik 20% dibanding tahun 2022 lalu.
Sementara itu, Vice President - Group Head of Investor Relations of MCAS Group, Zefanya Angeline Halim mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas produk dan layanan yang berkesinambungan.
Grup yang menaungi produsen motor listrik Volta tersebut tidak ambil pusing soal persaingan motor listrik yang semakin ketat.
“Tentunya persaingan usaha tidak bisa dihindari, itu adalah hal yang sangat lumrah terjadi dalam dunia bisnis. Untuk itu kami bersikap sangat terbuka terhadap persaingan usaha, karena hal tersebut membuat kami terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas produk dan layanan yang berkesinambungan,” ujar Zefanya kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Harga Motor Bekas Honda Spacy Lawas Cukup Rp 5 Jutaan, Skutik Murah Meriah
Zefanya optimistis, produk motor listrik Volta memiliki keunggulan dari segi kualitas, pilihan model motor listrik, dan infrastruktur Sistem Ganti Baterai (SGB) dan jumlah dealer 3S, dan juga harga.
“Kami juga melihat masyarakat sudah semakin pandai untuk bisa menilai suatu produk dari segi harga vs kualitas, jadi tidak hanya sekadar merek saja, terutama generasi muda yang semakin open minded terhadap pembelian suatu produk,” ujar Zefanya.
Di tahun 2023, MCAS Group berencana memproduksi sebanyak 100.000 unit motor listrik. Belum ketahuan berapa realisasi volume produksi di tahun sebelumnya, namun Zefanya mengonfirmasi bahwa rencana produksi 2023 melampaui realisasi tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News