Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Maskapai layanan penuh Batik Air sepertinya akan meraup untung cukup lumayan saat lebaran nanti. Setelah tahun kemarin tak mengajukan izin penerbangan tambahan saat lebaran kini perseroan langsung mengajukan 32 penerbangan tambahan atas 14 rute penerbangan.
Dalam daftar yang dirilis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan di antara 4 maskapai yang mengajukan permintaan, Batik Air mendapat izin paling banyak.
“Iya kami minta agak banyak karena sekarang ada pesawatnya,” ujar Achmad Luthfi, Presiden DirekturBatik Air kepada KONTAN, Rabu (25/5).
Tahun lalu afiliasi Group Lion ini sama sekali tidak mengajukan penerbangan tambahan saat lebaran karena keterbatasan jumlah armada. Dengan adanya tambahan 2-3 pesawat baru,kali ini perseroan berniat menambah operasi hingga 14 penerbangan untuk melayani masyarakat yang hendak mudik.
Rencananya penerbangan tambahan tersebut akan dioperasikan ke kota-kota seperti Batam,Semarang, Surabaya, Padang, Sorong, Pekanbaru, Malang dan Balikpapan.
Namun meski mendapatkan izin melakukan banyak penerbangan tambahan, tetapi Luthfi mengatakan hal tersebut belum tentu berbanding lurus dengan pendapatan yang akan diperolehnya. Menurutnya biasanya saat mudik peningkatan hanya terjadi searah saja.
Bisa jadi kalau kembali pesawatnya justru kosong. "Yang penting kan melayani penumpang saat lebaran," terangnya.
Selain Batik Air, maskapai lain yangmendapatkan izin adalah Garuda Indonesia, Air Asia Indonesia dan AirAsia Indonesia X. Garuda Indonesia mendapatkan izin 14 penerbangan atas 4 rute yang mengarah ke beberapa tujuan seperti Yogyakarta, Padang, Semarang, Bandung, Batam dan Denpasar.
Sedangkan Air Asia Indonesia mendapatkan 2 penerbangan tambahan rute Jakarta-Denpasar dan Air Asia Indonesia X mendapatkan 4 penerbangan tambahan rute Jakarta-Denpasar dan rute Surabaya-Denpasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
