kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi XL hadapi lonjakan trafik akhir tahun


Jumat, 16 Desember 2016 / 20:31 WIB
Ini strategi XL hadapi lonjakan trafik akhir tahun


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Libur panjang Natal dan Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi. Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (XL) sudah menyiapkan berbagai strategi guna menghadapi kenaikan trafik semua jenis layanan telekomunikasi yang selalu terjadi pada penghujung tahun.

Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, ada tim yang siaga 24 jam di pusat pemantauan jaringan, maupun di lapangan. Mereka akan menjaga layanan XL akan tetap optimal, meski bakal terjadi kenaikan trafi pengguna yang diperkirakan sekitar 5%-20%.

"Pada liburan seperti ini, biasanya kenaikan trafik terjadi di area tertentu saja, antara lain pusat-pusat keramaian di perkotaan dan lokasi wisata,” ujar Yessie, dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Jumat (16/12).

Selain itu, XL menyiapkan sejumlah BTS bergerak (mobile BTS) untuk mengantisipasi lonjakan trafik di suatu area tertentu. "Secara khusus XL menyiapkan penambahan kapasitas jaringan di area publik, termasuk pusat-pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, bandar udara, lokasi wisata, serta jalan tol di semua wilayah layanan XL," terangnya.

Sistem pemantauan jaringan milik XL juga mampu mendeteksi secara spesifik naik atau turunnya trafik di suatu kawasan.Selain itu, XL juga menggunakan teknologi bisa menambah kapasitas jaringan di suatu area jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan trafik.

Jalan raya yang menghubungkan Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur mendapatkan perhatian khusus. Mengingat ada perkiraan jumlah pengguna jalan ke kedua provinsi akan meningkat seiring dengan semakin mudahnya akses setelah ada jalan tol.

Kenaikan trafik terutama pada layanan data cenderung terjadi di semua region dengan kenaikan terbesar diperkirakan terjadi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan kenaikan sekitar 20%. Lebih spesifik lagi, diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik yang cukup significant di daerah Kebumen, Pekalongan, serta di Bukittinggi Sumatera Barat, dengan kenaikan trafik di atas 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×