Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Timah Karya Persada Properti melakukan serah terima perdana unit hunian di proyek Familia Urban Bekasi pada Sabtu (28/4). Total unit yang diserahterimakan kepada konsumen sebanyak 25 unit.
Familia Urban merupakan proyek kawasan hunian seluas 176 hektare (ha). Proyek ini akan dikembangkan menjadi kawasan hunian terpadu secara bertahap.
Tahap pertama akan dikembangkan sekitar 15 ha lahan yang terdiri dari Cluster Gayatri, Cluster Ganesha, Cluster Dharmawangsa dengan total 677 unit. Proyek ini sudah mulai dipasarkan sejak tahun lalu dengan tipe unit rumah yang dipasarkan mulai 36/72 sampai dengan tipe 90/120.
Teguh Suhanta, Manajer Realti Familia Urban mengatakan, sejak tahun lalu hingga Maret 2018, total unit yang sudah terjual di Familia Urban mencapai 202 unit. Serah terima unit yang sudah terjual akan dilakukan secara bertahap. "Tahap pertama kami serah terimakan 25 unit dulu. Setelah ini akan kami lanjutkan dengan serah terima tahap berikutnya," kata Teguh, Sabtu (28/4).
Familia Urban rencananya akan dikembangkan menjadi satu kawasan kota mandiri. Sekitar 28% lahannya akan dibangun untuk kawasan residensial, central business district (CBD) 11%, ruko 5%, fasum fasos 3%, greenery 11%, pond 9%, main boulevard 11% dan jalan kawasan 22%.
Total investasi yang akan digelontorkan untuk mengembangkan kawasan ini ditaksir akan mencapai Rp 10 triliun. Timah Properti akan membangun total sekitar 40.000 unit rumah.
Andris Sayoga, Sales Manager Familia Urban mengatakan, sebagian besar yang membeli unit hunian di Familia Urban memilih tipe 36/72 sampai tipe 45/90. Hunian tipe kecil ini memang cocok untuk keluarga muda, yang menjadi target market dari Familia Urban.
"Untuk saat ini, hunian di Familia Urban dipasarkan mulai harga Rp 500 jutaan. Kami yakin, di harga ini akan mampu diserap pasar, baik itu end user maupun investor. Harganya ini telah meningkat sekitar 15% dari sejak awal dipasarkan pertengahan Februari tahun 2017 yang lalu," kata Andris.
Sementara Eko Budisantoso, Direktur Operasional Timah Properti menyakini, pembangunan infrastruktur sisi timur Jakarta akan mampu memberikan peluang bagi sektor properti, khususnya di Bekasi Timur. Masyarakat saat ini sangat selektif memilih hunian, dan yang memiliki banyak alternatif akses transportasilah yang akan dipilih.
"Dalam konteks itulah kami optimis, ke depannya Familia Urban akan berkembang lebih cepat karena lokasinya yang sangat strategis, dekat dengan empat akses pintu tol serta infrastruktur transportasi baru yang melewati Bekasi Timur,” kata Eko.
Sesuai dengan perencanaan pembangunan dari pemerintah, di tahun 2019 ada beberapa proyek infrastruktur transportasi di sisi timur Jakarta sudah mulai beroperasi. Dampaknya menurut Eko, kaum suburban Bekasi Timur akan meningkat, yang berkorelasi langsung terhadap kebutuhan hunian
Selain mengembangkan Familia Urban, Timah Properti saat ini juga mengembangkan kawasan hunian lain, yaitu Payon Ponca di Cireundeu, dekat lapangan terbang Pondok Cabe. Dengan memanfaatkan lahan milik PT Timah Tbk, Timah Properti saat ini memiliki landbank yang tersebar di beberapa kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
