kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sharp kuasai segmen TV menengah ke bawah


Sabtu, 28 Oktober 2017 / 21:40 WIB
Sharp kuasai segmen TV menengah ke bawah


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen alat elektronik dan home appliences, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) telah mengukuhkan diri di segmen TV menengah kebawah (middle low). "Kami memang fokus dipasar tersebut," ujar Ardy, Head of Audio Visual Product Marketing PT Sharp Electronics Indonesia (SEID).

Menurutnya lagi, segmen menengah kebawah masih sangat potensial. Dari 1-1,5 juta unit TV yang diproduksi SEID tiap tahunnya ada 80% produk yang menggempur segmen tersebut.

Alhasil, kata Ardy, SEID sukses mengepit pangsa pasar TV nasional di angka 20%. Dimana penjualan TV di Indonesia tiap tahunnya ditaksir mencapai 5-6 juta unit.

Bermain di segmen premium

Meski demikian, SEID tidak menampik kalau perseroan juga mengincar segmen TV premium. "Kami memang punya TV 70 inci, Smart TV, atau jenis Android TV. Namun pangsa pasar premium masih kecil 10% saat ini," kata Ardy.

Saat ditanya, apakah tidak tertarik untuk mengikuti langkah kompetitor yang memproduksi OLED TV atau QLED TV, Ardy mengatakan bahwa jenis TV LED tersebut masih belum didukung oleh teknologi penyiaran di Indonesia. Paling terbaru, SEID akan meluncurkan varian 8K LED yang lebih tinggi lagi spec nya ketimbang versi lama 4K LED di tahun 2018. Rencananya promosi produk TV baru tersebut bakal disanding dengan momen World Cup Russia 2018.

Sampai akhir tahun ini, SEID memproyeksikan penjualan alat audio-visual miliknya bakal mengalami peningkatan. "Biasanya ada kenaikan di Desember, Januari dan Februari," terang Ardy. Untuk produk audio-visualnya SEID mematok pertumbuhan 5% tahun ini.

Meski daya beli tengah turun, bukan halangan bagi SEID untuk meluncurkan produk baru. Hal ini diperlukan demi penyegaran pasar dan memancing hasrat konsumen untuk berbelanja produk baru. Setidaknya, kata Ardy, sampai Desember 2017 ini perseroan akan meluncurkan 15 lini produk baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×