kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

1 April, Pengendara Motor Wajib Menggunakan Helm Bestandar SNI


Selasa, 23 Februari 2010 / 13:32 WIB
1 April, Pengendara Motor Wajib Menggunakan Helm Bestandar SNI


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Test Test



JAKARTA. Ada kabar terbaru bagi para pengendara kendaraan roda dua. Terhitung 1 April 2010, pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Kewajiban penggunaan helm tersebut seiring pelaksanaan Undang-undang 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang efektif berlaku 1 April 2010. "Setiap pengendara kendaraan bermotor wajib menggunakan helm yang memiliki SNI" kata Bambang Astono Kapala Humas Badan Standarisasi Nasional (BSN), Selasa (23/2).

Dengan aturan ini, seluruh pengendara kendaraan bermotor roda dua wajib menggunakan helm yang sudah melewati uji standar dari laboratorium sesuai ketentuan SNI 1811:2007. Penggunaan helm berstandar SNI tersebut, menurut Bambang akan memperkecil resiko jika pengendara mengalami kecelakaan ketika berkendaraan. Sebab, dari penelitian hasil kerjasama pemerintah dengan Universitas Gajah MAda (UGM) menemukan angka kematian dari kecelakaan tertinggi yang bersumber dari benturan di bagian kepala.

"65% korban meninggal dari kecelakaan bermotor diakibatkan cidera pada bagian kepala," jelas Bambang. Itu sebabnya, Bambang berharap, agar pengendara sepeda motor beralih menggunakan helm keselamatan yang sudah bersetifikat SNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×