Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perusahaan Patungan milik Ilham Akbar Habibie, PT Indonesia Aero Maintenance (IAM) memastikan membangun hanggar Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) alias bengkel pesawat di Kompleks Bandara Hang Nadim, Batam.
Ilham, selaku Komisaris PT IAM menjelaskan, saat ini proses pembangunan hanggar seluas 107 hektare itu dalam proyek pemerataan lahan. Konstruksi awal akan dilakukan mulai semester I tahun 2014 dan selesai tahun 2015.
Tentu ada alasan Ilham untuk membangun bengkel perawatan pesawat yang berlokasi di Batam tersebut. "Alasan pertama karena panjang landasan bandara di Batam itu 4 kilometer, paling panjang di Indonesia," ujar Ilham kepada KONTAN, Selasa (16/8).
Dengan landasan yang panjang itulah, hanggar bisa merawat pesawat berbadan lebar seperti Boeing dan Airbus. Berikut 4 alasan berikutnya yang dijelaskan Ilham:
Alasan kedua adalah, kapasitas lahan kosong di Bandara Hang Nadim, Batam masih tersedia. "Kalau di Jakarta sudah tidak ada tanah," jelas Putra Sulung B.J. Habibie, Mantan Presiden Indonesia.
Ketiga, lokasi di Batam dianggap tepat karena dekat dengan Singapura. Jadi kalau perlu suku cadang pesawat secara dadakan dapat diambil dari Singapura. "Supply chain disana bagus," ungkap Ilham.
Keempat, Batam memiliki otoritas sendiri yakni lewat Badan Pengusahaan Batam (BP Batam). "Kalau kerja di Batam efektif karena punya otoritas sendiri, jadi lebih cepat," jelas Ilham.
Kelima, lokasi di Batam dianggap strategis dekat dengan luar negeri terutama Singapura dan Malaysia. "Kami punya rencana cari klien dari luar negeri. Kami ingin sasar pasar regional," ungkap Ilham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News