kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

5 ilmu dasar yang harus dimiliki broker properti


Selasa, 09 Februari 2016 / 16:57 WIB
5 ilmu dasar yang harus dimiliki broker properti


Reporter: rumahku.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Masih banyak orang yang beranggapan bahwa seorang broker properti itu seperti calo yang menjual produk properti. Namun menurut Presiden Direktur Keller Wiliams Realty Indonesia (KWRI) Tony Eddy, seorang broker properti itu sebenarnya menjual jasa dengan menjembatani antara penjual dan pembeli properti, serta bersangkutan dengan peraturan, legalitas hukum, dan lain-lain.

Makanya, menjadi broker atau agen properti itu tidak mudah. Mereka harus menguasai beberapa pengetahuan dasar tentang properti.
“Salah satu komponen dalam properti adalah harga. Harga properti terbagi dalam lima cabang ilmu. Lima cabang itu saling bersangkutan menentukan harga properti,” ujar Tony Eddy.

Berikut ini lima ilmu dasar yang harus dikuasai jika menjadi broker properti:

1.Real estate finance atau cara pembiayaan

lmu ini berkaitan dengan berbagai pembiayaan real estate, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

2.Real estate investment

Ilmu yang berkaitan dengan keuntungan seseorang yang berinvestasi di properti. Jadi sudah harus diperhitungan soal keuntungan kedepannya saat membeli suatu properti.

3.Property appraisal

Ilmu tentang menilai harga properti yang masuk akal atau tidak. Misalnya, apakah terlalu tinggi dari harga pasar.

4.Real estate tax and law

Ilmu tentang permasalahan hukum dan pajak. Contoh paling sederhana ialah mengetahui jenis-jenis sertifikat, karena biasanya beda jenis sertifikat, harganya pun berbeda.  

5.Real estate economic

Ilmu tentang supply dan demand. Apakah produk propertinya sudah over supply, atau justru demand-nya tinggi, tetapi produk tidak tersedia.

Selain kelima ilmu dasar tersebut, ada juga ilmu soal real estate marketing yang kemudian harus dikuasai oleh broker properti.

"Belum nanti ada lagi real estate marketing. Tapi setidaknya lima ilmu dasar itu harus dikuasai oleh orang yang mengaku dirinya sebagai konsultan properti,” tandas Tony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×