kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Rasio Penyerapan Capex Turun, Begini Penjelasan Telkom (TLKM)


Selasa, 05 Agustus 2025 / 17:34 WIB
Rasio Penyerapan Capex Turun, Begini Penjelasan Telkom (TLKM)
ILUSTRASI. Telkom Indonesia (TLKM) telah merealisasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 9,5 triliun di semester I-2025.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah merealisasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 9,5 triliun di semester I-2025. 

Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini mengatakan, jumlah tersebut setara dengan 18,7% dari total pendapatan TLKM yang mencapai Rp 73 triliun di paruh pertama 2025. 

Sebagai pembanding pada semester I-2024, TLKM mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp 75,29 triliun. Artinya secara persentase, pendapatan Telkom turun 3,04% secara tahunan atau Year on Year (YoY).

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama, penyerapan capex Telkom turun 18,7% secara tahunan. Per Juni 2024, TLKM telah menyerap capex Rp 11,7 triliun. 

Baca Juga: Telkom (TLKM) Kantongi Laba Bersih Rp 10,97 Triliun di Semester I-2025

“Penurunan rasio capex to revenue sejalan dengan strategi Telkom dalam menerapkan fokus yang lebih tajam pada alokasi belanja,” jelas Dian dalam keterangannya belum lama ini,

Menurutnya, penyesuaian ini dapat membuat belanja modal maupun belanja operasional atau operational expenditure (opex) digunakan dengan pendekatan berbasis pengembalian investasi. 

Lebih lanjut, lebih dari 50% dari total capex dialokasikan untuk perluasan konektivitas digital, meliputi jaringan fiber optik, menara telekomunikasi, satelit dan kabel laut bawah laut. 

“Sisanya digunakan untuk mendukung pengembangan platform digital seperti data center dan layanan cloud, serta layanan digital lainnya,” jelas Dian. 

 

Selanjutnya: Update Grafik Harga Emas Antam, Hari Ini (5 Agustus 2025) Naik atau Turun?

Menarik Dibaca: Padel Jadi Tren, Komunitas Jadi Wadah Antar Pemain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×