Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
Catatan Kontan, mayoritas batubara yang dihasilkan oleh ABMM diekspor ke luar negeri. Adapun pangsa pasar ekspor terbesar perusahaan tersebut adalah India.
Baca Juga: APBI desak pemerintah terbitkan beleid baru soal kapal nasional untuk ekspor batubara
Adrian menambahkan, pada dasarnya penggunaan kapal laut untuk ekspor batubara disediakan oleh pembeli batubara itu sendiri. ABMM pun tidak mempermasalahkan asal negara kapal laut yang digunakan untuk ekspor. Sebab, masih ada sejumlah aspek lain terkait kualitas kapal laut yang lebih penting dipertimbangkan oleh setiap perusahaan batubara. Misalnya, kapasitas daya tampung ataupun usia kapal.
Lebih lanjut, Adrian juga mengomentari kondisi industri batubara yang terancam lesu akibat penyebaran virus Corona secara global.
Menurutnya, pemerintah saat ini perlu mengeluarkan kebijakan ataupun insentif yang bisa memastikan operasional tambang batubara tetap berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19. "Yang terpenting saat ini keselamatan kerja para karyawan di lapangan bisa terjamin," tukas dia.
Kegiatan operasional seluruh lini bisnis ABMM sendiri sampai saat ini masih berlangsung normal. Namun, pengawasan terhadap kesehatan dan keamanan para pekerja lebih diperketat seiring wabah Corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News