Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Lebih lanjut, Polo juga memastikan proyek PTBA di bidang hilirisasi batubara tetap berlangsung kendati dalam kondisi pandemi Covid-19.
Dalam berita sebelumnya, untuk menggarap proyek hilirisasi tersebut PTBA bersinergi dengan BUMN lainnya yaitu PT Pertamina (Persero). Maret lalu, kedua perusahaan ini menandatangani perjanjian kerja sama hilirisasi batubara menjadi methanol.
Dalam hal ini, PTBA akan mengolah batubara kalori rendah menjadi methanol untuk dipasok ke Pertamina guna keperluan program Pertamina Gasoline A20. Produksi hilirisasi ini akan dimulai pada pertengahan hingga akhir 2024.
Baca Juga: Belum ubah RKAB, Bukit Asam (PTBA) tetap optimistis target produksi batubara tercapai
Selain itu, PTBA juga bekerja sama dengan Air Products & Chemicals, Inc asal Amerika Serikat untuk menjalankan hilirisasi batubara menjadi Dimethyl Ether (DME), Methanol, dan Mono Ethylene Glycol (MEG). Pembangunan pabrik berteknologi gasifikasi ini diharapkan selesai di akhir 2023.
Polo menyebut, sejauh ini proyek-proyek hilirisasi batubara oleh PTBA masih berjalan sesuai target yang direncanakan. “Seluruhnya sedang dalam tahap pengembangan feasibility studies dan kami akan terus mengawalnya karena ini sudah jadi amanah dari Presiden,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News