kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada imbauan #DiRumahAja, Pertamina tambah pasokan LPG 3 Kg di Jabodetabek


Senin, 06 April 2020 / 00:05 WIB
Ada imbauan #DiRumahAja, Pertamina tambah pasokan LPG 3 Kg di Jabodetabek


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina menambah pasokan LPG subsidi 3 kilogram (kg) di wilayah Jabodetabek hampir mencapai 50% pada April 2020. Penambahan alokasi ini bersifat situasional menyusul imbauan #DiRumahAja yang pemerintah daerah terapkan.

Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina melakukan pasokan tambahan lebih dari 1,8 juta tabung LPG tabung berkelir melon secara bertahap selama April 2020. Di wilayah Jabodetabek, dalam kondisi normal, rata-rata penyaluran LPG 3 kg mencapai 1,2 juta tabung per hari.

“Kami memperkirakan, ada peningkatan kebutuhan LPG karena sebagian besar masyarakat kini berada di rumah sehingga aktivitas memasak juga bertambah. Melihat situasi tersebut, kami melakukan penambahan pasokan LPG subsidi untuk mempermudah masyarakat,” kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulis, Ahad.

Baca Juga: Tambah impor minyak, Pertamina jamin pasokan BBM

Di Jakarta, Dewi menjelaskan, total tambahan pasokan mencapai 150.000 tabung LPG 3 kg. Sementara penambahan di Tangerang Raya yang mencakup Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang hingga 490.000 tabung LPG 3 kg.

Sedangkan pasokan fakultatif Bogor, Depok, serta Bekasi (kota dan kabupaten) masing-masing sebesar 67.000, 31.000, dan 1 juta tabung LPG 3 kg.

“Berdasarkan pantauan kami, beberapa wilayah memberlakukan isolasi daerah sehingga pergerakan masyarakat lebih terbatas. Akibatnya, terdapat kenaikan kebutuhan di sektor rumahtangga karena LPG 3 kg digunakan untuk memasak," ujar Dewi.

Baca Juga: Cegah penularan corona, Pertamina semprot 600 SPBU dengan disinfektan

"Namun di sisi lain, kebutuhan LPG subsidi untuk warung-warung usaha mikro menurun karena masyarakat telah memasak di rumah. Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina memastikan suplai LPG ke agen maupun pangkalan LPG tetap berjalan lancar dan bisa memenuhi kebutuhan warga,” imbuh dia.

LPG 3 kg merupakan LPG subsidi yang aturan mainnya tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 21 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG 3 Kg.

Kedua beleid tersebut menyebutkan, alokasi LPG 3 kg untuk rumahtangga prasejahtera, yakni yang memiliki penghasilan di bawah Rp 1,5 juta per bulan, serta kegiatan usaha kecil dan mikro.

Baca Juga: Pertamina pastikan stok BBM dan LPG aman di tengah wabah corona

Dewi menegaskan, masyarakat yang berhak bisa membeli LPG subsidi dengan mudah di agen dan pangkalan LPG, yang tersebar hingga seluruh desa dan kecamatan.

Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasar surat keputusan (SK) Bupati atau Wali Kota setempat, serta terjamin keasliannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×