kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Ada logo Garuda di mobil murah Suzuki Wagon R


Kamis, 19 September 2013 / 12:42 WIB
Ada logo Garuda di mobil murah Suzuki Wagon R
ILUSTRASI. Ilustrasi harga emas Antam dan UBS hari ini di Pegadaian, Sabtu, 7 Mei 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya secara resmi meluncurkan Karimun Wagon R yang merupakan produk mobil murah ramah lingkungan (LCGC) di ajang mobil Indonesia international Motor Show (IIMS) pada hari ini, Kamis (19/9).

Model Karimun Wagon R ini mirip dengan Wagon R generasi kelima yang diluncurkan di Jepang pada September 2012 lalu. Hanya saja, logo Suzuki yang tertera di depan diganti dengan lambang Garuda. Menurut Donny Saputra, 4W Marketing Brand Development Group Head of LCGC PT SIS, Suzuki menggunakan lambang Garuda karena mengusung nasionalis dari unsur Garuda.

Sayangnya Karimun Wagon R belum bisa mengaspal di jalanan Indonesia dalam waktu dekat ini. "Kita masih menunggu izin dari Kemenperin," ujar Davy J Tuilan, Direktur Pemasaran Suzuki. Meski begitu, bagi konsumen yang berminat, Suzuki mempersilakan untuk melakukan inden. Sama seperti dengan LCGC lainnya, Karimun Wagon R ini dibanderol di bawah Rp 100 juta.

Suzuki Karimun Wagon R ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 1.000 cc, dengan fitur head room dan leg room yang lebih lega. Mobil dengan konten lokal di atas 80% ini akan tersedia dalam tiga varian. "Kita harapkan bisa jual 1.500 unit per bulannya," ujar Donny kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×