kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada tenaga asing dari China, begini cara PLN antisipasi penyebaran virus corona


Sabtu, 08 Februari 2020 / 11:22 WIB
Ada tenaga asing dari China, begini cara PLN antisipasi penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Kegiatan Operasional PLN UID Jakarta Raya.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengeluarkan panduan pencegahan virus Corona, baik untuk internal maupun eksternal. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di lingkungan kerja perusahaan plat merah tersebut.

Executive Vice President Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) PLN, Komang Parmita mengungkapkan PLN telah menerbitkan panduan pencegahan virus Corona yang mengacu pada panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Bagaimana nasib rupiah awal pekan depan? Kembali melemah atau sebaliknya

PLN juga telah menyiapkan bahan visual antara lain brosur, banner, dan leaflet untuk melakukan komunikasi pencegahan virus Corona terhadap pegawai dan tamu.

"Selain itu, telah disusun pula prosedur tata laksana dan rujukan, penyiapan ambulans serta logistik penunjang pelayanan kesehatan antara lain obat-obat support dan alat-alat kesehatan," kata Komang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/2).

Sebagai gambaran, di lapangan, empat tenaga asing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celuk Bawang, Buleleng, Bali, yang baru datang dari China langsung dikarantina dan diisolasi. Kedatangan mereka langsung dikoordinasikan oleh unit setempat dengan institusi kesehatan setempat, dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Keempat tenaga kerja asing tersebut telah diisolasi selama 14 hari, sesuai dengan prosedur penanganan virus Corona yang dikeluarkan Pemerintah.

Baca Juga: Lampaui SARS, korban tewas virus corona di China bertambah jadi 722 orang

Sementara 52 orang pekerja di lapangan yang masih berada di China untuk sementara tidak diizinkan kembali ke Indonesia dan diwajibkan untuk mengikuti prosedur standar.

"Mereka terus dipantau dan diminta untuk melaporkan situasi terbaru, dan terus disuplai dengan informasi terbaru terkait kebijakan pencegahan virus Corona," ungkap Komang.

Untuk kalangan internal PLN, sambung Komang, panduan pencegahan virus Corona yang mengacu pada Kemenkes itu telah disusun secara sederhana, sehingga dapat dijalankan sampai di level paling bawah. "Ada dua panduan pokok, yakni Kerjakan dan Hindari. Semacam Do's and Dont's," sebutnya.

Dalam panduan yang didistribusikan kepada seluruh pegawai di lingkungan PLN yang jumlahnya lebih dari 45.000 di seluruh Indonesia, para pegawai diminta untuk menghindari sejumlah hal ini, antara lain:

Baca Juga: Simak rencana penerbitan obligasi di tengah riuh wabah corona

(1) Bertemu dengan orang yang baru tiba dari China Daratan sejak bulan Januari 2020; (2) Bepergian menuju China Daratan untuk tujuan apa pun sampai peringatan bepergian dicabut oleh otoritas yang berwenang; (3) Menyebarkan info tentang virus Corona yang tidak jelas sumbernya kepada pihak lain atau menjadikannya bahan bercanda.

Para pegawai PLN juga diminta untuk mengerjakan tiga hal penting untuk mencegah peredaran virus Corona di lingkungan kerja dengan cara:

(1) mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah beraktivitas apapun di lingkungan kerja; (2) memakai masker terutama di tempat umum jika merasa batuk, demam, pilek, atau sesak nafas; (3) melaporkan ke poliklinik perusahaan atau layanan medis terdekat apabila ada rekan kerja yang mengalami gejala demam, batuk, pilek, dan sesak nafas.

PLN (Persero) juga mengeluarkan panduan untuk kalangan eksternal yang berinteraksi dengan lingkungan kerja di PLN.

Baca Juga: Harga emas terangkat kekhawatiran virus corona lebih besar dari data pekerjaan AS

Untuk kalangan eksternal, baik relasi, pekerja alih daya, maupun pelanggan yang datang ke Kantor PLN, petugas resepsionis akan menyarankan tamu yang datang untuk melakukan cuci tangan di tempat yang disediakan, memberikan masker berstandar medis apabila membutuhkan, termasuk melakukan pemeriksaan awal apabila dipandang perlu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×