kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.598   47,00   0,28%
  • IDX 8.012   3,89   0,05%
  • KOMPAS100 1.117   1,06   0,10%
  • LQ45 809   -0,03   0,00%
  • ISSI 277   0,73   0,26%
  • IDX30 421   0,25   0,06%
  • IDXHIDIV20 482   -0,10   -0,02%
  • IDX80 123   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 132   0,04   0,03%
  • IDXQ30 134   -0,25   -0,18%

Ada wabah corona, Sampoerna Agro (SGRO) lebih selektif menyerap capex tahun ini


Minggu, 08 Maret 2020 / 22:17 WIB
Ada wabah corona, Sampoerna Agro (SGRO) lebih selektif menyerap capex tahun ini
ILUSTRASI. Gelar RUPSLB, SGRO Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Sejauh ini, perseroan belum menyebutkan secara persis alokasi serapan yang direncanakan berdasarkan selective spending yang dimaksud karena kebutuhan yang ada akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi yang terjadi.

Yang jelas, rencana-rencana yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas akan menjadi prioritas utama perseroan dalam menyerap capex tahun ini.

Baca Juga: Ada efek virus Corona, begini strategi Sampoerna Agro (SGRO)

Kehati-hatian ini sebenarnya beralasan. Pasalnya, harga minyak sawit mentah (CPO) memang masih menunjukan ketidakpastian.

Mengutip Bursa Derivatif Malaysia, Michael mencatat bahwa mulanya harga CPO sempat bertengger pada posisi puncak di harga 3.000 RM (Ringgit Malaysia) per kg di awal tahun.

Namun demikian, harga ini kemudian mengalami penurunan ke level RM 2.500 per kg belakangan ini, meski angka tersebut masih berada di atas rata-rata harga tahun lalu yang sebesar RM 2.000 per kg.

“Kalau dilihat dampak negatif (virus corona) sudah terlihat, harga komoditas menurun dari puncaknya,” terang Michael (08/03).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×