Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
Sejauh ini, perseroan belum menyebutkan secara persis alokasi serapan yang direncanakan berdasarkan selective spending yang dimaksud karena kebutuhan yang ada akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi yang terjadi.
Yang jelas, rencana-rencana yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas akan menjadi prioritas utama perseroan dalam menyerap capex tahun ini.
Baca Juga: Ada efek virus Corona, begini strategi Sampoerna Agro (SGRO)
Kehati-hatian ini sebenarnya beralasan. Pasalnya, harga minyak sawit mentah (CPO) memang masih menunjukan ketidakpastian.
Mengutip Bursa Derivatif Malaysia, Michael mencatat bahwa mulanya harga CPO sempat bertengger pada posisi puncak di harga 3.000 RM (Ringgit Malaysia) per kg di awal tahun.
Namun demikian, harga ini kemudian mengalami penurunan ke level RM 2.500 per kg belakangan ini, meski angka tersebut masih berada di atas rata-rata harga tahun lalu yang sebesar RM 2.000 per kg.
“Kalau dilihat dampak negatif (virus corona) sudah terlihat, harga komoditas menurun dari puncaknya,” terang Michael (08/03).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News