kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.190   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.861   -16,56   -0,24%
  • KOMPAS100 998   -3,78   -0,38%
  • LQ45 763   -2,67   -0,35%
  • ISSI 226   -0,88   -0,39%
  • IDX30 393   -1,47   -0,37%
  • IDXHIDIV20 454   -2,08   -0,46%
  • IDX80 112   -0,38   -0,34%
  • IDXV30 114   -0,31   -0,27%
  • IDXQ30 127   -0,98   -0,77%

Ada wabah corona, Sampoerna Agro (SGRO) lebih selektif menyerap capex tahun ini


Minggu, 08 Maret 2020 / 22:17 WIB
Ada wabah corona, Sampoerna Agro (SGRO) lebih selektif menyerap capex tahun ini
ILUSTRASI. Gelar RUPSLB, SGRO Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Sejauh ini, perseroan belum menyebutkan secara persis alokasi serapan yang direncanakan berdasarkan selective spending yang dimaksud karena kebutuhan yang ada akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi yang terjadi.

Yang jelas, rencana-rencana yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas akan menjadi prioritas utama perseroan dalam menyerap capex tahun ini.

Baca Juga: Ada efek virus Corona, begini strategi Sampoerna Agro (SGRO)

Kehati-hatian ini sebenarnya beralasan. Pasalnya, harga minyak sawit mentah (CPO) memang masih menunjukan ketidakpastian.

Mengutip Bursa Derivatif Malaysia, Michael mencatat bahwa mulanya harga CPO sempat bertengger pada posisi puncak di harga 3.000 RM (Ringgit Malaysia) per kg di awal tahun.

Namun demikian, harga ini kemudian mengalami penurunan ke level RM 2.500 per kg belakangan ini, meski angka tersebut masih berada di atas rata-rata harga tahun lalu yang sebesar RM 2.000 per kg.

“Kalau dilihat dampak negatif (virus corona) sudah terlihat, harga komoditas menurun dari puncaknya,” terang Michael (08/03).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×