kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada wabah virus corona, bisnis Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) masih berjalan normal


Jumat, 20 Maret 2020 / 18:18 WIB
Ada wabah virus corona, bisnis Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) masih berjalan normal
ILUSTRASI. Outlet penjualan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

Dalam hal ini, turunnya jumlah kunjungan ekspatriat dari perusahaan-perusahaan pelanggan tersebut berpotensi mengurangi pendapatan perseroan pada segmen sewa kendaraan atawa rental. Di sisi lain, kondisi perkonomian yang menurun akibat corona juga bisa menekan daya beli masyarakat sehingga berpotensi mengurangi penjualan kendaraan dan suku cadangnya.

Oleh karenanya, meski masih berpegang pada target semula, perseroan membuka kemungkinan revisi pada periode-periode berikutnya berdasarkan perkembangan kondisi yang ada. 

“Group MPM akan terus menjalankan bisnis secara normal dan mengambil langkah efisiensi atas kegiatan operasional, dan mungkin meninjau kembali target tersebut jika diperlukan,” kata Natalia Lusnita kepada Kontan.co.id (20/03).

Sembari meninjau perkembangan situasi yang ada, perseroan akan terus berupaya memitigasi risiko gangguan bisnis di tengah pandemi corona dengan terus melakukan efisiensi bisnis memastikan agar arus kas perseroan tetap terjaga. Hal ini ditempuh dengan mempersiapkan dana jaga-jaga alias available funding

Baca Juga: Ingin Pendapatan Tumbuh 5%, Mitra Pinasthika Andalkan Jaringan Eksisting

Menyoal rencana ekspansi, Natalia berujar perseroan juga belum berencana mengubah agenda ekspansi yang ada, meskipun peninjauan ulang dan perubahan rencana ekspansi bisa saja dilakukan sewaktu-waktu apabila terdapat kondisi yang mendesak nantinya. 

Untuk diketahui, sebelumnya perseroan berencana menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar - Rp 700 miliar tahun ini. Mengacu kepada rencana yang ada, sebagian besar dari capex ini akan digunakan untuk memperbarui unit-unit kendaraan rental serta melakukan peremajaan unit/armada untuk kendaraan rental yang usianya di atas 4-5 tahun. 

Asal tahu saja, saat ini perseroan memiliki lebih dari 12.000 armada. “Ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan servis kami kepada seluruh pelanggan kami dengan memberikan unit-unit yang baik dan layak pakai, sejalan dengan kontrak,” ujar Natalia (20/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×