kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adaro masih kembangkan EBT untuk kebutuhan internal


Minggu, 19 Januari 2020 / 13:17 WIB
Adaro masih kembangkan EBT untuk kebutuhan internal
ILUSTRASI. logo PT Adaro Energy Tbk. REUTERS/Beawiharta/File Photo


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mulai melirik bisnis energi baru terbarukan (EBT). Namun sejauh ini bisnis perusahaan tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan internal. 

Wakil Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro mengatakan saat ini perusahaan tengah memasuki tahap uji kelayakan untuk pembangkit mini-hydro di Kalimantan Tengah dengan kapasitas antara 2 MW - 4 MW untuk kebutuhan internal dan pembangkit hybrid / micro-grid di Sulawesi Tengah dengan kapasitas antara 4 MW - 6 MW. 

Baca Juga: PLN Akan Memacu Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT)

Adaro juga tengah melakukan eksplorasi pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa desa terpencil dan tidak terjangkau oleh PLN di Papua dengan kapasitas kurang dari 100 kilo Watt peak (kWp).

Saat ini yang sudah berjalan adalah PLTS di Kelanis, wilayah operasional Adaro, dengan kapasitas 100 kWp untuk kebutuhan internal. "Tahun ini kami juga sedang mempelajari pengembangan PLTS Terapung untuk meningkatkan kapasitas pembangkit tersebut hingga mencapai 0.5 MWp," imbuh Dharma. 

Selain proyek-proyek pembangkit yang sudah operasional dan dalam tahap konstruksi, Adaro turut aktif mengikuti lelang pembangkit EBT yang diadakan oleh PLN dan menargetkan wilayah di luar Jawa seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan dan Papua.

Baca Juga: Investor Korea Selatan suntikan dana US$ 650 Juta untuk pembangunan PLTA Maung

Pengembangan proyek akan selalu menyesuaikan dengan potensi EBT yang ada di masing-masing daerah. Selain PLTS, PLT Mini-Hydro, PLT Biomassa dan PLTSa, Adaro juga sangat terbuka terhadap energi terbarukan lainnya termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan lain sebagainya.

"Rencana bisnis perusahaan akan disampaikan pada QAR 4Q19 yang rencananya akan dirilis pada awal Februari 2020," ujar Dharma. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×