Reporter: Dimas Andi, Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan niaga mencoba mencari peluang pertumbuhan kinerja kendati industri otomotif nasional masih rentan tertekan pada awal 2025.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) kendaraan niaga seperti truk mengalami penurunan 4% menjadi 4.650 unit pada Januari 2025, dibandingkan bulan Januari 2024 yakni 4.839 unit.
Hasil ini sejalan dengan penjualan mobil wholesales nasional yang juga menyusut 11,3% menjadi 61.843 unit pada Januari 2025.
Baca Juga: Prospek Pasar Kendaraan Niaga 2025: Isuzu Optimistis Meski Tantangan Masih Ada
Sebagai kilas balik, pada Januari--Desember 2024 lalu, penjualan wholesales truk nasional juga dalam tren negatif atau mengalami penurunan 14% year on year (yoy) menjadi 67.015 unit.
Salah satu APM yakni PT UD Trucks Astra Motor Indonesia percaya diri bahwa pasar kendaraan niaga, khususnya truk, akan kembali pulih pada 2025.
Hal ini didukung oleh potensi permintaan yang tinggi dari sektor pertambangan yang jadi peminat utama produk-produk truk dari para APM lokal, tak terkecuali UD Trucks.
"Sektor pertambangan tetap menjadi prioritas bagi UD Trucks pada tahun ini," ujar Marketing and Business Development UD Trucks Astra Motor Indonesia Christine Arifin kepada KONTAN, Kamis (6/3).
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Kembali Menjadi Market Leader Kendaraan Niaga Selama 54 Tahun
Dia menambahkan, model truk dari UD Trucks memiliki keunggulan berupa performa yang andal di berbagai medan jalan, termasuk jalur ekstrim, hingga desain dan fitur kendaraan yang mengutamakan keselamatan bagi para penggunanya.
Ditambah lagi, UD Trucks juga diklaim memiliki model truk yang dapat beroperasi dengan prima dalam jangka waktu panjang, sehingga para pelanggan bisa mendapat return atas investasi pembelian truk yang optimal.
UD Trucks sendiri masih mengandalkan lini produk Quester sebagai penopang penjualannya di Tanah Air. Selain itu, UD Trucks juga telah berinovasi dengan menghadirkan transmisi Escot pada tahun lalu yang mendapat respons positif dari para pelanggan.
"Selanjutnya, kami akan memperkenalkan model-model baru dengan teknologi transmisi Escot ini," kata Christine.
Baca Juga: Pasar Kendaraan Niaga Lesu pada 2024, APM Tetap Optimistis Peluang Segmen Pick Up
Secara umum, UD Trucks membukukan penjualan wholesales sebanyak 210 unit pada Januari 2025. Berbeda dengan APM lainnya, capaian penjualan UD Trucks justru meningkat 41,9% dibandingkan Januari 2024.
Sementara itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencatatkan penjualan wholesales sebesar 2.206 unit pada Januari 2025 atau turun 6,1% dibandingkan Januari 2024. IAMI berada di peringkat ketujuh dalam pasar mobil nasional, sekaligus pertama untuk segmen kendaraan niaga.