Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menilik peluang pertumbuhan kinerja dengan adanya proyek MRT Jakarta East-West (Cikarang-Balaraja).
Corporate Marketing Director APLN Agung Wirajaya mengatakan, dengan adanya pengembangan infrastruktur khususnya transportasi publik dalam kota, memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kenaikan harga properti di sepanjang jalur tersebut.
APLN sendiri saat ini sudah memiliki beberapa proyek eksisting di jalur yang dilewati oleh proyek MRT Jakarta East-West (Cikarang-Balaraja) salah satunya seperti kawasan Podomoro City di Grogol.
Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Sambut Baik Insentif PPN DTP Properti
“Agung Podomoro melihat komitmen pemerintah dalam mengembangkan hunian yang terintegrasi transportasi umum dan mendukung komitmen ini melalui pembangunan Transit Oriented Development yang memadai tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga masyarakat di sekitar kawasan hunian,” ungkap Agung, kepada Kontan.co.id, Selasa (20/2).
Dia melanjutkan, konsep ini telah APLN terapkan di Kota Podomoro Tenjo yang menghubungkan transportasi umum KRL menuju kawasan satelit mandiri Kota Podomoro Tenjo.
Selain itu, Agung Podomoro juga terus melihat peluang pengembangan transportasi umum yang memadai, salah satunya pemanfaatan rute LRT yang menghubungkan akses dekat ke produk APLN di Selatan Jakarta yaitu Podomoro Golf View, yang berada tepat di depan pintu gerbang tol Cimanggis - Jagorawi.
Baca Juga: Podomoro Tenjo Luncurkan Rumah Harga Rp 220 Miliar untuk Millenial
Maka dari itu, Manajemen APLN optimistis dengan hadirnya proyek infrastruktur baru seperti KRL, LRT, MRT, dan jalur tol mampu mendongkrak nilai properti yang berada di sekitarnya.
Begitu juga dengan prospek permintaan properti yang akan naik secara bertahap dalam jangka panjang, sebab akses ini akan digunakan oleh masyarakat dan akan meningkatkan nilai plus untuk commuter ke berbagai tempat.
Baca Juga: APLN Batalkan Tender Offer Senior Notes APL Realty
“Wilayah yang dilalui oleh jalur transportasi umum akan diserap para pelaku usaha dan menjadi snowball effect untuk mendukung hunian dengan transportasi yang memadai,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News