Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta setuju mengenai rencana penjualan 51% saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) milik Suez Environment (SE) ke Manila Water.
"Kami setuju saham itu dijual, karena ini merupakan celah hukum untuk renegosiasi kontrak dari yang ada sebelumnya," ujar Basuki di Balaikota, Senin (4/2). Menurut Basuki, dalam kontrak yang ada sebelumnya masih bersifat satu sisi, dan dianggap masih menguntungkan pemilik saham.
Nah, untuk tahap awal renegosiasi, Pemprov kata Ahok, harus memberikan restu agar pemegang saham lama ini menjual sahamnya. Ia menambahkan, adanya restu dari Pemprov tersebut akan membuka negosiasi kontrak dengan pembeli saham untuk segera dilakukan.
Mengenai rekam jejak Manila Water sebagai pembeli saham tersebut, Basuki menyatakan sudah melakukan pengecekan. Ia bilang, riwayat perusahaan asal Filipina tersebut cukup bagus di bisnis air minum.
"Sudah kami cek, dan rekam jejak mereka baik. di Filipina dan Vietnam berhasil dan keberhasilan itu juga bisa dibawa ke sini," ujarnya. Basuki bilang, bahwa keberhasilan itu tentu dengan menjalankan kontrak baru yang akan dinegosiasikan.
Namun, sebelum rencana itu dilakukan, Basuki berencana mendengar paparan dari tim due diligence. "Besok, saya akan dengar analisa dari tim due diligence," terang Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News