Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Melihat kondisi penjualan sepeda motor yang terus menurun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memangkas target jual. Sebelumnya AISI menargetkan penjualan sepeda motor tahun ini sama dengan tahun lalu sebanyak 6,2 juta unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, daya beli melemah di awal tahun menyebabkan penjualan motor menurun. Faktornya didapat karena waktu panen yang bergeser, biaya jasa pengurusan STNK dan BPKB yang naik serta kenaikan biaya listrik yang memberatkan industri UKM. "Kami revisi jadi 5,9 juta unit," kata Sigit saat dihubungi KONTAN, Minggu (28/5).
Dari data penjualan motor total baik domestik maupun ekspor AISI periode Januari sampai April 2017 tercatat penjualan sebanyak 1,91 juta unit.
Turun 8,1% dibanding periode yang sama tahun lalu bisa sebanyak 2,08 juta unit. "Penjualan menurun terutama di daerah Jawa, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara Barat," kata Sigit.
Oleh karena itu di momentum bulan Lebaran, Sigit mengharapkan dalam bulan Mei sampai Juni akan ada kenaikan permintaan sebanyak 10%-15%. Mengingat pasca libur Lebaran praktis tidak ada aktivitas penjualan mengingat libur hari raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News