Reporter: Ayu Utami Larasati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kondisi ekonomi yang membaik di Indonesia membuat pemilik waralaba asing tergiur berbisnis di Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Amir Karamoy, Ketua Dewan Pengarah Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI).
Amir memperkirakan, tahun ini akan ada 100 waralaba asing yang datang dan meramaikan waralaba di Indonesia. “Potensinya kedatangan waralaba asing itu semakin besar, apalagi krisis ekonomi di Eropa semakin meluas,” terang Amir di Jakarta, Selasa (7/2).
Sampai tahun 2011, WALI mencatat terdapat 400 waralaba asing yang sudah beroperasi di dalam negeri, yang berasal dari Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, dan Malaysia.
Alasan lain yang membuat waralaba asing tertarik ke Indonesia adalah, bisnis waralaba asing yang kian berkilau. Sebab, menurut Amir, waralaba asing lebih dipercaya oleh konsumen di dalam negeri daripada waralaba asli lokal.
Dalam perkiraan Amir, tahun 2011 lalu, omzet waralaba nasional bisa mencapai Rp 114 triliun. “60% dari omzet itu dikantongi waralaba asing, dan 40% milik waralaba lokal,” tambah Amir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News