Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Restrukturisasi PT Mandala Airlines masih harus melalui proses panjang. Setelah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat (PN Pusat) mengesahkan perdamaian antara Mandala dengan krediturnya, perusahaan penerbangan ini juga harus mencari solusi masalah nasib para karyawannya.
Pasalnya, status para karyawan Mandala Airlines sejak perusahaan berhenti beroperasi pada awal Januari 2011 lalu terkatung-katung. Bahkan, manajemen Mandala telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga 50% karyawan di awal bulan April 2011 ini. Sebelumnya, karyawan Mandala sebanyak 900 orang, artinya ada sekitar 450 pegawai yang terkena PHK.
Karyawan Mandala lainnya yang juga bekerja di kantor pusat di bagian keuangan bilang, alasan manajemen melakukan PHK karena perusahaan memang sedang kesulitan keuangan. "Manajemen menjanjikan akan memberikan kompensasi sesuai hak karyawan," ujarnya.
Tapi di lain sisi, menurut surat edaran dari manajemen Mandala Airlines yang KONTAN dapatkan dari kantor pusat Mandala, manajemen menyatakan bahwa pada Mei 2011 Mandala Airlines bakal beroperasi kembali.
"Mengenai Mandala Airlines bakal beroperasi kembali pada Mei 2011 nanti tergantung hasil rapat calon investor Mandala dan keputusan pengadilan," ujar Nurmaria Santosa Corporate Secretary Mandala Airlines, hari ini (6/4).
Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan bahwa, manajemen masih harus memenuhi keputusan pengadilan dan sedang dalam finalisasi penyelesaian semua kewajiban tanpa melanggar keputusan pengadilan. "Semua hak karyawan yang terkena rasionalisasi akan dipenuhi seusai peraturan ketenagakerjaan," ujar Nurmaria.
Pengembalian tiket tak jelas
Tak hanya masalah nasib karyawan, nasib calon penumpang Mandala Airlines yang telanjur memesan tiket untuk penerbangan setelah Mandala berhenti beroperasi hingga saat ini belum mendapatkan uang miliknya kembali.
Ester, salah satu calon penumpang Mandala Airlines dari Jakarta ini mengeluhkan, sejak Februari 2011 nasib uang miliknya masih belum jelas. Ia sudah sering menelepon pihak Mandala, namun tidak pernah dijawab langsung.
Manajemen memastikan, uang calon konsumen akan dikembalikan jika memang perusahaan tidak akan beroperasi kembali. "Tapi rencana kami bulan Mei akan kembali beroperasi jadi kita masih tunggu hasil rapat investor," kata Nurmaria.
"Sekarang saya langsung ke kantor pusat, tapi kami masih disuruh menunggu hingga bulan depan lagi. Saya mau uang kembali dan mencari penerbangan lain saja," ujar Ester.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News