kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.680   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.511   -59,48   -0,69%
  • KOMPAS100 1.178   -9,52   -0,80%
  • LQ45 856   -7,54   -0,87%
  • ISSI 299   -0,92   -0,31%
  • IDX30 442   -4,75   -1,06%
  • IDXHIDIV20 512   -6,25   -1,21%
  • IDX80 132   -1,13   -0,84%
  • IDXV30 136   -0,63   -0,46%
  • IDXQ30 141   -1,54   -1,07%

ALFI Sebut Distribution Center Hub Bisa Bantu Turunkan Biaya Logistik


Kamis, 27 Oktober 2022 / 13:26 WIB
ALFI Sebut Distribution Center Hub Bisa Bantu Turunkan Biaya Logistik
ILUSTRASI. Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Hanafi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menilai, keberadaan gudang atau distribution center sebagai hub akan sangat menguntungkan untuk mengatasi tingginya biaya logistik. Itu bisa mendekatkan distribusi barang ke konsumen.

Saat ini, perusahaan swasta pun turut turun tangan dengan berkontribusi dan menghadirkan berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur, pembenahan pelabuhan, dan pembangunan gudang sebagai hub dan berbagai kegiatan lain yang terkoneksi dengan kawasan industri.

Hal itu dilakukan untuk mengurai permasalahan tingginya biaya logistik yang telah menjadi instrumen pendorong inflasi dalam beberapa waktu belakangan.

Biaya sektor transportasi dan logistik di Asia Tenggara, khususnya Indonesia masih sangat tinggi. Selain kenaikan bahan bakar minyak (BBM), besaran biaya logistik salah satunya dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu negara.

Baca Juga: ALFI Menanggapi Dampak Potensi Kenaikan Biaya Energi Terhadap Industri Logistik

“Ketika rangkaian logistik menjadi lebih pendek, maka biaya yang harus dikeluarkan juga akan bisa ditekan,” kata Ketua DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi dalam keterangan resminya, Kamis (27/10).

Yukki menambahkan, konsumen sekarang sangat selektif dan pintar untuk memilih jenis barang dan layanan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Karena itu, jasa logistik maupun e-commerce yang bisa memberikan kemudahan bagi konsumen akan menjadi pilihan.

Menurutnya, saat dunia terus mengalami perubahan maka bidang logistik yang merupakan bagian dari rantai pasok juga harus ikut bergerak. ”Perusahaan jasa, termasuk logistik yang tidak adaptif akan ditinggalkan konsumen,” ujarnya.

Ia bilang, kinerja logistik Indonesia sebenarnya terus membaik sejak tahun 2014. Apalagi pemerintah juga terus melakukan pembangunan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan sentra ekonomi baru di seluruh Indonesia.

Tokopedia juga baru-baru ini membuka gudang pintar di wilayah Osowilangun, Surabaya. Gudang pintar ini dikenal dengan nama Dilayani Tokopedia. Fasilitas Dilayani Tokopedia ini melayani pemenuhan ratusan ribu produk setiap harinya dan mampu menampung kapasitas jutaan produk.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×