Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) menargetkan bandara senilai Rp 390 miliar di Sumbawa dapat mulai beroperasi pada awal 2024 mendatang.
Direktur Utama Amman Mineral Nusa Tenggara Rachmat Makkasau mengungkapkan, proses konstruksi bandara telah dimulai dan sedang berlangsung.
Baca Juga: Jadi Penopang Ekonomi KSB, AMMAN Pastikan Batu Hijau Bisa Ditambang Sampai 2030
"Proses ini berjalan mulai saat ini sampai kira-kira 16 bulan yang akan datang. Targetnya ini akan selesai di sekitar awal tahun 2024," kata Rachmat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (10/11).
Rachmat melanjutkan, semula Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berfokus pada infrastruktur hingga tahun 2014/2015 silam. Selanjutnya, Program PPM difokuskan pada pertanian, sayangnya dalam evaluasi yang dilakukan sektor ini dinilai kurang optimal.
Selanjutnya, Amman Mineral mulai berfokus pada pariwisata. Selain untuk akses keluar masuk para tenaga kerja, Rachmat memastikan kehadiran Bandara ini pun juga merupakan bagian untuk mendukung pengembangan pariwisata di Sumbawa.
"Setelah lakukan studi 2018-2020, sudah jelas bahwa untuk mendatangkan industri perhotelan di Sumbawa syaratnya harus ada airport," tegas Rachmat.
Baca Juga: Amman Mineral Telah Guyur Investasi US$ 465 Juta ke Proyek Smelter Tembaga
Kehadiran bandara udara ini pun diharapkan bisa menjadi stimulan untuk mendorong sektor pariwisata di Sumbawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
