Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Andalan Sakti Primaindo Tbk atau yang dikenal dengan Ansa Land mencatatkan marketing sales Rp 3,75 miliar sepanjang kuartal I 2020. Realisasi tersebut berasal dari penjualan proyek Arkamaya dan Royal Matoa.
Direktur Ansa Land Jansen Kustianto mengakui dengan adanya pandemi virus corona memberikan efek pada kinerja perusahaannya. Oleh sebab itu, pihaknya melihat kemungkinan untuk merevisi kinerja di tahun ini.
"Tentu ada efek yang disebabakan, kami sedang hitung ulang," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (20/4).
Kendati begitu, hingga kuartal I 2020 lalu, Ansa Land mampu mencatatkan progres 25% atau setara Rp 3,75 miliar dari target marketing sales. Sekedar mengingatkan, emiten bersandi saham ASPI di Bursa Efek Indonesia ini membidik marketing sales hingga Rp 15 miliar.
Sayangnya, ia enggam membeberkan kontribusi dari proyek-proyek eksisting tersebut. Adapun proyek berjalan saat ini proyek Arkamaya dan Royal Matoa yang telah selesai pembangunannya.
Untuk Arkamaya, Jansen menyebut saat ini ada tambahan unit yang sedang dibangun. Di tengah kondisi ini, ia menyebut pembangunan juga tetap berjalan walaupun dengan progres terbatas.
"Sedang jalan tambahan sekitar 7 unit dari total 26 unit," ujarnya.
Selain itu, ASPI juga berencana untuk meluncurkan Casa Serpong di tahun ini. Namun, dengan kondisi saat ini pihaknya masih menahan peluncurannya.
Berdasarkan catatan kontan.co.id, Casa Serpong akan dibangun secara bertahap. Tahap pertama akan berdiri di atas lahan seluas 50.000 m2. Secara total Casa Serpong akan berdiri di atas lahan seluas 15 ha dengan rencana pembangunan 500 unit rumah dalam 3-5 tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
