Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AnyMind Group hari ini mengumumkan putaran tambahan pendanaan sebesar US$13,4 juta dari LINE Corporation dan juga dari Mirai Creation Fund yang merupakan bagian Sparx. Pemegang saham yang ada, termasuk JAFCO Asia dan Dream Incubator, juga kembali untuk berinvestasi dalam seri pendanaan ini.
Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan lebih lanjut platform yang ada, menumbuhkan pangsa pasar dalam industri periklanan, pemasaran dan sumber daya manusia, dan merekrut orang-orang yang tepat untuk secara efektif melaksanakan inisiatif ini.
Salah satu sasaran utama AnyMind Group untuk putaran pendanaan ini adalah kolaborasi bisnis strategis dengan LINE Corporation dan Mirai Creation Fund.
Kosuke Sogo, CEO dan juga pendiri AnyMind Group menyampaikan pihaknya telah mengalami pertumbuhan besar dalam 2,5 tahun terakhir, dan sekarang memasuki fase perkembangan ke tingkat berikutnya, yaitu memperluas pangsa pasar secara geografi dan industri yang akan dimasuki.
"Karena kami telah beroperasi dengan laba sejak Januari 2017, fokus kami untuk putaran ini adalah memilih investor yang dapat membawa kami ke tingkat pertumbuhan berikutnya,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (29/10).
Menurutnya, perusahaan ingin memberdayakan para profesional, bisnis dan industri untuk mengadopsi teknologi baru, termasuk solusi yang didukung AI, dengan menyediakan platform yang menyeluruh untuk kebutuhan mereka. Untuk bersaing dengan pertumbuhan produk di tiga industri terpisah, perusahaan akan memperluas sumber daya rekayasa sebanyak empat kali lipat, dan mencari tim tambahan untuk pengembangan produk di Bangkok dan Tokyo.
Sebagai bagian dari kolaborasi strategis, LINE Corporation akan berkolaborasi dengan perusahaan anak AnyMind Group, AdAsia Holdings, untuk iklan digital. AdAsia Holdings menyediakan berbagai penawaran dalam teknologi periklanan, termasuk solusi seperti AdAsia Digital Platform for Publishers. Saat ini, AdAsia Holdings telah menghasilkan lebih dari 12 miliar tayangan bulanan di 800 penerbit di Asia melalui display, native dan video.
Shuhei Abe, CEO dan pendiri SPARX Group menyampaikan Mirai Creation Fund mendukung pengembangan dan perluasan bisnis yang digerakkan oleh AI dengan memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari investasi sebelumnya di banyak perusahaan AI.
"Mirai Creation Fund, bekerja sama dengan perusahaan kemitraan terbatasnya, bermaksud untuk melakukan kegiatan periklanan dan pemasaran yang lebih canggih di Jepang dan negara-negara Asia lainnya dengan memanfaatkan platform yang dimiliki AdAsia Holdings,” tambahnya.
Supriya Singh, Head of South Asia Investments di JAFCO Asia menambahkan AnyMind Group adalah salah satu perusahaan portofolio bintang miliknya, yang telah membangun kehadiran di Asia dengan serangkaian produk inovatif dan bisnis yang relevan. Pihaknya telah aktif terlibat dengan perusahaan sejak awal 2017 dan akan terus mendukung dalam perjalanan mereka ke depan.
AdAsia Holdings mendapatkan pendanaan Seri A awal sebesar US$ 12 juta pada April 2017, dan tambahan US$ 2,5 juta pada September 2017 untuk mengembangkan teknologi dan skala di luar industri periklanan dan pemasaran.
Awal tahun ini, perusahaan diperluas menjadi AnyMind Group, dengan tujuan menyediakan industri, bisnis, dan profesional dengan serangkaian solusi teknologi yang memungkinkan efisiensi dan skala yang lebih besar. Dimana AnyMind Group saat ini membawahi tiga perusahaan.
Sejak diluncurkan pada Januari 2018, TalentMind, platform manajemen sumber daya manusia dengan lapisan skrining dan pencocokan yang kompatibel dengan AI, sekarang digunakan oleh lebih dari 150 bisnis di Asia, termasuk departemen sumber daya manusia AnyMind Group.
CastingAsia, platform pemasaran influencer yang memungkinkan pencocokan influencer dengan persyaratan tertentu dari brand, kini memiliki lebih dari 30.000 influencer mikro dan makro di seluruh Asia.
Pada bulan Oktober 2017, AdAsia Holdings, perusahaan teknologi periklanan dengan solusi untuk pemasar dan pengiklan, masuk ke ruang monetisasi penayangan dengan mengakuisisi meja perdagangan penerbit Jepang FourM, dan meja perdagangan penerbit yang berbasis di Hong Kong, Acqua Media, pada bulan September 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
