Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
"Jadi kami berkolaborasi dengan seluruh pekerja ritel untuk dapat melangsungkan kegiatan ini yang sifatnya kami kumpul dari masing-masing anggota. Kedua, dalam pelaksanaan vaksin ini kami tidak melakukannya sendiri, jadi kami turut juga membiayai atau juga melaksanakan bagian daripada vaksinasi kepada UMKM wilayah. Dan ketiga kepada masyarakat yang rentan, dalam hal ini lansia yang belum sempat tervaksin, atau pun juga masyarakat yang ada di zona-zona yang belum hijau kita akan dorong".
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengapresiasi tindakan Aprindo yang memilih terlibat langsung terhadap upaya pemerintah untuk mencapai Herd Immunity. "Dan itu artinya gerakan vaksinasi yang masif dilakukan oleh unsur pemerintah maupun non pemerintah," ujar Anies.
Baca Juga: Targetkan capai 1 juta suntikan per hari, ini strategi pemerintah
Anies menyebut, program vaksinasi Aprindo merupakan hasil kolaborasi antar berbagai unsur. Seperti misalnya, Aprindo sebagai penyelenggara turut menyiapkan tenaga, fasilitas medis, dan juga kebutuhan administrasi. Sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ungkap Anies, memfasilitasi gor sebagai lokasi penyelenggaraan vaksinasi, supervisi, dan fasilitas lainnya.
"Ini kolaborasi yang amat baik, mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh juga karena gerakan vaksinasi ini harus dilakukan di seluruh Indonesia, dan model-model kolaborasi ini harapannya bisa menjadi rujukan yang bisa dimanfaatkan bukan hanya di Jakarta, tapi juga di tempat lain," sebut Anies.
Dia pun berpesan agar seluruh masyarakat mau terlibat dalam program vaksinasi, sebab ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk bisa bangkit lebih cepat. Dengan harapan vaksinasi masif ini dapat turut membangkitkan pertumbuhan ekonomi tanah air.
"Makin banyak yang tuntas vaksinnya, Insha Allah makin cepat sampai herd immunity, InsyaAllah makin cepat perekonomian kita bangkit, kegiatan sosial kita bangkit, dan harapannya Jakarta dapat menjadi kota yang lebih kuat dibandingkan sebelum terjadi pandemi ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News