kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Arwana Citramulia (ARNA) Incar Penjualan Neto Rp 2,7 Triliun pada Tahun 2024


Senin, 30 Oktober 2023 / 17:36 WIB
Arwana Citramulia (ARNA) Incar Penjualan Neto Rp 2,7 Triliun pada Tahun 2024
Fasilitas produksi keramik milik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) di Mojokerto, Jawa Timur.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - MOJOKERTO. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menganggap bisnis keramik masih sangat menjanjikan pada masa mendatang. ARNA berusaha untuk meraih kinerja penjualan yang lebih baik dari tahun ke tahun.

Chief Financial Officer Arwana Citramulia Rudy Sujanto menyampaikan, tahun ini ARNA menargetkan penjualan neto sekitar Rp 2,5 triliun. Sedangkan untuk 2024 nanti, penjualan neto ARNA ditargetkan berada di kisaran Rp 2,6 triliun-Rp 2,7 triliun.

Per kuartal III-2023, ARNA mengalami penurunan penjualan neto 8,08 year on year (YoY) menjadi Rp 1,84 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ARNA juga menyusut 23,05% YoY menjadi Rp 352,66 miliar.

Baca Juga: Arwana Citramulia (ARNA) Siap Bangun Pabrik Keramik ke-6 pada 2024

Penurunan daya beli konsumen menjadi salah satu penyebab berkurangnya penjualan dan laba bersih ARNA sepanjang sembilan bulan pertama 2023. Walau begitu, potensi bagi ARNA untuk bertumbuh masih sangat terbuka seiring kebutuhan keramik yang selalu ada di Indonesia.

Terlebih lagi, ARNA masih memiliki persediaan keramik yang cukup di gudang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 

"Jika produk di inventori ini terserap maksimal, kami bisa melampaui target kinerja yang telah ditentukan," kata Rudy saat ditemui KONTAN, Senin (30/10).

Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer Arwana Citramulia Edy Suyanto menyebut, kebijakan pembebasan PPN rumah di bawah Rp 2 miliar menjadi berkah bagi ARNA. Sebab, pembangunan rumah baru berpotensi meningkatkan seiring adanya insentif tersebut. Ujung-ujungnya permintaan keramik untuk sektor rumah tangga juga akan melesat.

"Kebijakan ini akan menguntungkan kami, karena produk-produk ARNA banyak yang menyasar segmen kelas menengah dan menengah ke bawah," tukas dia.

Baca Juga: Penjualan dan Laba Arwana Citramulia (ARNA) Menyusut pada Kuartal III-2023

Untuk memakimalkan potensi penjualan keramik, ARNA didukung oleh 46 subdistributor yang tersebar di seluruh Indonesia. ARNA juga memiliki 3 depo penunjang yang telah dibuka sejak tahun lalu.

Tahun ini pun jumlah sub distributor ARNA akan bertambah satu unit menjadi 47 sub distributor. Hal ini seiring rencana perusahaan tersebut untuk menambah sub distributor baru dalam waktu dekat di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

ARNA juga menambah 3 depo lagi pada semester II-2023 di Baturaja, Karawang, dan Wonogiri sehingga jumlah depo penunjang mereka menjadi 6 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×