kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Asian Paint berniat membangun pabrik di Indonesia


Rabu, 27 Agustus 2014 / 10:55 WIB
 Asian Paint berniat membangun pabrik di Indonesia
ILUSTRASI. Manfaat daun kemangi untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan cat asal India, Asian Paints Limited mengintip peluang investasi di Indonesia. Perusahaan yang telah merambah 17 negara itu, kini berniat membangun pabrik cat di Indonesia. 

Media lokal India, Business Standard melansir, ketertarikan Asian Paints untuk membangun pabrik di Indonesia bertujuan untuk memperkuat pangsa pasarnya di Asia Tenggara. Untuk merealisasikan rencana itu, Asian Paints disebut telah mengajukan permohonan investasi ke pihak berwenang, dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada tanggal 22 Agustus 2014. 

Asian Paints adalah perusahaan cat yang memproduksi cat untuk dekorasi properti dan industri. Perusahaan ini memiliki 23 pabrik yang tersebar di 17 negara. Saat ini, Asian Paint telah merambah pasar cat di 65 negara. Di kawasan Asia, Asian Paint memiliki pabrik di India, Srilangka, Nepal, Bangladesh serta di Singapura.

Mengenai permohonan investasi pabrik cat Asian Paint di Indonesia ini, rupanya belum sampai ke meja Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis. Saat dihubungi KONTAN pada Selasa (26/8), Azhar bilang, dia belum menerima permohonan tersebut. 

Namun begitu, kata Azhar, tak menutup kemungkinan Asian Paint sudah datang ke BKPM untuk melakukan penjajakan investasi di Indonesia. "Bisa saja mereka datang. Jika mau investasi mereka tentu perlu waktu, karena investasi pabrik cat itu jangka panjang,” terang Azhar.

Menurut Azhar, untuk mengajukan pendirian pabrik cat, setidaknya Asian Paint butuh waktu selama dua sampai tiga bulan. Dalam proses penjajakan itu, Asian Paint bisa mengajukan kerjasama dengan mitra lokal atau tidak. "Setelah itu baru mereka melihat lokasi yang cocok untuk pabrik," terang Azhar. 

BKPM melihat, investor asing banyak yang tertarik membangun pabrik cat di Indonesia. Alasan utamanya adalah, tingginya pangsa pasarnya yang terlihat dari pertumbuhan industri properti. 

Senada dengan Azhar, Kementerian Perindustrian juga belum mendapat informasi mengenai rencana investasi Asian Paint tersebut. "Saya baru mendengar kabar dari rencana Asian Paint itu," kata Harjanto, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur, Kementerian Perindustrian kepada KONTAN.

Namun begitu, Harjanto menyambut baik rencana Asian Paints itu. Sebab, pasar cat di Indonesia bakal tumbuh seiring dengan pertumbuhan sektor properti di Indonesia. "Kami mendukung jika Asian Paint investasi di Indonesia," terang dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×