Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo
Menurut perkiraan Yustinus, kenaikan utilisasi akan naik dari semula di kisaran 75%-80% ke level 90% seiring adanya penurunan harga gas. Dia menambahkan, keputusan pemerintah untuk menurunkan harga gas saat ini sudah tepat, sebab ke depannya kompetisi di pasar kaca lembaran dan pengaman akan semakin ketat.
Baca Juga: Penurunan harga gas dinilai dapat tingkatkan daya saing industri lokal
“Kompetisi akan cukup sengit ketika geliat ekonomi sudah mulai menggeliat, khususnya Malaysia dan Vietnam diperkirakan akan sudah pulih duluan (dari gangguan corona) dibandingkan Indonesia” imbuh Yustinus.
Kendati demikian, penetapan harga gas ke level US$ 6 per mmbtu tidak serta merta menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Menurut Yustinus, pelaku industri kaca lembaran dan pengaman lokal masih dihadapkan pada tantangan untuk menjaga kelancaran rantai pasok bahan baku dan produk, termasuk juga di antarnaya bahan baku yang berasal dari UMKM seperti misalnya pasir dan dolomit.
Yustinus berharap, izin operasional mobilitas yang sudah bisa diperoleh oleh pelaku industri kaca lembaran dan pengaman dari Kementerian Perindustrian bisa dihargai oleh segenap pemerintah daerah yang ada agar kegiatan industri bisa berjalan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News