kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Astra Honda Motor butuh 2.000 pekerja baru tahun ini


Kamis, 24 Februari 2011 / 10:16 WIB
Astra Honda Motor butuh 2.000 pekerja baru tahun ini
ILUSTRASI. Kumpulan awan pekat menyelimuti perumahan penduduk Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (25/5).


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Astra Honda Motor (AHM), produsen sekaligus pemasok sepeda motor di Indonesia, akan meningkatkan kapasitas produksinya dengan membuka pabriknya yang ke empat di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Untuk memenuhi tenaga di pabrik AHM yang baru di Karawang menurut Division Head of Human Capital Service & Support Astra, David Budiono, AHM membutuhkan sekitar 2.000 pekerja.

Selain untuk merakit sepeda motor di pabrik yang baru, AHM juga akan meningkatkan kebutuhan pasokan komponen sepeda motor dari perusahaan Astra lainnya.

Sekitar 65% dari 2.000 tenaga kerja yang akan direkrut tahun ini akan diserap oleh sektor manufaktur Astra. Saat ini Astra mempekerjakan hampir 145.700 orang dalam 145 perusahaan, 45% di antaranya bekerja dalam sektor manufaktur.

“Dalam rencana jangka menengah dalam tiga tahun ke depan tenaga kerja Astra ditargetkan mencapai 200.000.” katanya.

Sepanjang bulan Januari 2011, Honda tercatat mendominasi pasar dengan merealisasi penjualan sebanyak 331.596 unit. Posisi kedua ditempati oleh Yamaha dengan penjualan 276.586 unit.

Suzuki bulan lalu tetap berada pada posisi ketiga dengan penjualan sebanyak 47.611 unit, disusul dengan Kawasaki yang membukukan penjualan sebanyak 8.295 unit. (Budi Prasetyo/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×