kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Astra prediksi mobil LCGC tumbuh 5% di 2016


Senin, 25 Januari 2016 / 07:27 WIB
Astra prediksi mobil LCGC tumbuh 5% di 2016


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sepanjang tahun 2015 pasar otomotif mengalami penurunan yang cukup signifikan. Begitu pula dengan pasar mobil murah pasarnya juga ikut tergerus, akibat melemahnya daya beli masyarakat.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan capaian tahun 2015 sebanyak 1.013.291 unit, menurun 16,1 % dari capaian 2014 sebesar 1.208.019 unit. Sementara mobil murah terjual sebanyak 165.434 mengalami penurunan yang paling kecil, sebesar 3,8 % dari capaian 2014 sebesar 172.120 unit.

Melihat penurunannya paling kecil, untuk itu tahun ini mobil murah diprediksi akan mengalami pertumbuhan. Melihat prediksi dari Gaikindo dan outlook perekonomian Indonesia yang akan membaik.

Public Relation Manager Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat mengatakan, Tahun 2015 lalu banyak faktor yang mempengaruhi kondisi perekonomian kita, sehingga yang mempengaruhi daya beli masyarakat juga ikut lesu.

Tapi pengaruhnya penjualan mobil LCGC juga ikut menurun. “Banyak dari masyarakat yang menunda pembelian, tapi di tahun ini saya prediksi bisa tumbuh 5 %,” ungkapnya kepada KONTAN, Jumat (22/1) kemarin.

Dia menjelaskan penjualan mobil LCGC memang lebih menyasar pasar first buyer dimana, pembelian pertama kali biasanya dilakukan oleh masyarakat yang siap untuk mengganti motor ke mobil. Harga murah juga juga bukan menjadi acuan untuk masyarakat membeli. ”Nantinya Agya tahun ini kita akan lakukan refreshment untuk memberikan kebaruan,” kata Rouli.

Mobil LCGC Toyota yang masih menjadi market leader dari dua tahun terakhir mencatat penjualan sebanyak 57.646 unit di 2015, angka ini menurun 14 % dibandingkan penjualan di tahun 2014 sebanyak 67.074.Pangsa pasarnya pun menurun di 2015 menjadi 35 % persen dari tahun sebelumnya 39 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×