Reporter: Syarifah Nur Aida | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertanian Australia memberi dana bantuan dalam rangka kerja sama pembibitan sapi di Tanah Air. Nilainya mencapai A$ 60 juta.
Deputi Promosi dan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga bilang, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Indonesia dan Australia terkait peningkatan hubungan ekonomi kedua negara pada 2013.
"Kemitraan khususnya di bidang daging dan ternak sapi antara Indonesia dan Australia perlu ditingkatkan," ujarnya di Pertemuan Indonesia-Australia Partnership on Food Security in Red Meat and Cattle Sector, Jakarta, Kamis (17/4).
Himawan menegaskan dana tersebut bukan untuk proyek, namun untuk peningkatan capacity building, semisal pengiriman mahasiswa Indonesia di bidang kedokteran hewan dan peternakan untuk belajar di Australia. Tak terbatas pada mahasiswa, dana juga digunakan untuk lulusan perguruan tinggi, wirausahawan, hingga pegawai pemerintah yang berminat menimba ilmu peternakan di Negeri Kangguru.
BKPM menyebut sasaran proyek terdekat adalah pembibitan sapi di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumba Tengah. Hingga kini, Himawan belum bisa merinci berapa nilai investasi dan siapa saja yang terlibat karena kedua negara tengah memulai penjajakan. Namun, dipastikan sebelum akhir 2014 sudah ada proyek yang berjalan. "Peternakan tersebut kerja sama investor Australia dan investor swasta lokal," tambahnya singkat.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi menilai kerja sama tersebut terutama menguntungkan Indonesia terkait pasokan daging sapi. Saat ini, Indonesia hanya mampu memproduksi 20% daging sapi dari estimasi total kebutuhan yakni 600.000 ton daging. "Ini juga bisa mendorong swasembada sapi di Indonesia agar tercapai," pungkasnya.
Dengan kerja sama tersebut, industri sapi Indonesia diharapkan mampu berkembang pesat. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, BKPM juga menyasar pasar daging timur tengah. Targetnya, Indonesia mampu melakukan pembibitan sapi dari awal pembibitan hingga menjadi siap potong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News