kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Bahlil: Freeport Hentikan Penambangan untuk Cari Pekerja yang Terjebak


Jumat, 26 September 2025 / 15:13 WIB
Bahlil: Freeport Hentikan Penambangan untuk Cari Pekerja yang Terjebak
ILUSTRASI. Pemerintah menghentikan sementara operasi tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia guna memprioritaskan pencarian tujuh pekerja yang terjebak


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia resmi menghentikan sementara operasi tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia guna memprioritaskan pencarian tujuh pekerja yang terjebak akibat aliran lumpur besar di area Grasberg Block Cave awal September 2025.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengatakan dua pekerja telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada 20 September, sementara lima lainnya masih dalam pencarian.

“Keselamatan pekerja adalah prioritas utama. Operasi produksi dihentikan sampai pencarian selesai,” tegas Bahlil dalam konferensi pers, Jumat (26/9).

Dampak terhadap Produksi dan Pendapatan

PT Freeport Indonesia, yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah Indonesia namun tetap dioperasikan oleh Freeport-McMoRan (Amerika Serikat), belum kembali berproduksi sejak insiden tersebut.

Baca Juga: Freeport Ajukan Klaim Asuransi US$ 1 Miliar Imbas Tambang Longsor, Ini Kata Pengamat

Penghentian operasi ini dipastikan berdampak pada produksi tembaga dan emas, sekaligus menekan pendapatan perusahaan. “Kami masih akan membicarakan kapan produksi bisa kembali dimulai,” tambah Bahlil.

Force Majeure dan Harga Komoditas

Pada Rabu lalu, Freeport-McMoRan mengumumkan status force majeure di tambang Grasberg dan memperkirakan penjualan tembaga dan emas konsolidasian pada kuartal ketiga 2025 akan lebih rendah.

Kabar penghentian produksi tersebut memicu kekhawatiran pasokan global. Harga tembaga di Shanghai tercatat melonjak ke level tertinggi dalam enam bulan pada Selasa lalu akibat isu ketatnya suplai.

Baca Juga: Kementerian ESDM Selidiki Penyebab Longsor Freeport, Ada Potensi Sanksi

Perpanjangan Izin Tambang hingga 2041

Selain membahas penghentian sementara operasi, pemerintah Indonesia juga berdiskusi dengan Freeport terkait rencana perpanjangan izin tambang yang berlaku hingga tahun 2041.

“Pembahasan perpanjangan izin tetap dilakukan, meskipun fokus utama saat ini adalah penanganan insiden dan keselamatan pekerja,” ujar Bahlil.

Rencana Restart Bertahap pada 2026

Freeport-McMoRan menyebutkan, restart operasi secara bertahap di tambang Grasberg kemungkinan baru dapat dilakukan pada paruh pertama 2026.

Perusahaan akan menyiapkan tahapan ramp-up produksi secara hati-hati untuk memastikan keamanan area tambang.

Selanjutnya: Catat Persyaratan KUR BPD DIY Terbaru, Penyaluran KUR Tembus Rp 190 T September 2025

Menarik Dibaca: Nikmati Sensasi Double Hot & Bowl Ber-3 di Promo Yoshinoya x ShopeeFood September

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×