Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pembangunan properti untuk segmen premium sepertinya tak terkendala oleh iklim properti yang sedang tidak kondusif. Buktinya aneka proyek premium milik PT Putragaya Wahana terus berjalan.
Yang terbaru adalah Putragaya merangkul Hilton Worldwide untuk mengelola hotelnya yang kini tengah dibangun. Hotel berlabel Waldorf Astoria Hotel itu merupakan bagian dari proyek mixed-use Thamrin Nine di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat yang dikembangkan oleh Putragaya.
Alvin Gozali, Direktur Utama Putragaya Wahana menuturkan bahwa ada ceruk pasar yang bisa digali di bisnis hotel mewah di Jakarta. Selain potensi konsumennya yang besar, pasokan hotel baru yang masuk kategori hotel mewah juga masih minim.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Putragaya, hotel mewah di Jakarta yang sudah lebih dulu beroperasi mampu meraup tingkat okupansi cukup tinggi, yaitu 70%-80%. "Harusnya tidak terlalu sulit bagi kami untuk meraih tingkat okupansi yang sama," ujar Alvin usai penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Hilton Worldwide di Jakarta, Rabu (19/3).
Waldorf Astoria Hotel ini ditargetkan akan selesai dibangun pada 2018. Untuk hotel setinggi 74 lantai dan memiliki 181 unit kamar ini, Putragaya mengeluarkan investasi US$ 400 per kamarnya.
Bagi Hilton Worldwide, Waldorf Astoria Hotel Jakarta akan menjadi Waldorf Astoria Hotel yang kedua di Indonesia. Sementara hotel pertamanya akan lebih dulu hadir di Bali yang ditargetkan selesai pada 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
